Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengelar pertemuan dengan US-ASEAN Business Council yang terdiri dari 30 orang delegasi dari 27 perusahaan asal Amerika Serikat (AS).
Dihadapan para delegasi tersebut, mantan menteri koordinator bidang perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini jualan soal potensi parisiwata di Indonesia.
"Kami jelaskan, rencana kami untuk meningkatkan sektor pariwisata meningkatkan jumlah wisatawan dan lapangan pekerjaan dan sektor apa-apa saja yang akan digenjot," ujarnya di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, saat jumlah orang yang bekerja di sektor pariwisata hanya sebanyak 3 juta orang. Padahal, potensi Indonesia dari sektor ini sangat besar. Dengan masuknya investasi di sektor pariwisata, Rizal berharap penyerapan tenaga kerja juga semakin besar.
"Sudah tentu lapangan pekerjaan. Sekarang itukan yang bekerjakan hanya 3 juta. Kita ingin naik jadi 7 juta. Devisa yang hanya US$ 10 miliar naik menjadi US$ 20 miliar dalam 5 tahun," lanjutnya.
Selain itu, Rizal juga meyakinkan para delegasi AS tersebut akan kekuatan ekonomi Indonesia ke depannya. Menurutnya, ekonomi Indonesia akan tumbuh semakin baik pada tahun-tahun mendatang.
"Kita juga garis bawahi, ekonomi kita awalnya seperti apa kita merosot, pelan-pelan mulai naik kembali. Mudah-mudahan momentum ini akan belanjut ke tahun 2016. Kami yakin tahun depan perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas 5 persen," tandasnya. (Dny/Ndw)