Telanjur Bertengkar, Ini 6 Tips Berdamai dengan Ayah

Setidaknya buatlah ayah benar-benar merasakan Hari Ayah.

oleh Azwar Anas diperbarui 12 Nov 2015, 20:41 WIB
Setidaknya buatlah ayah benar-benar merasakan Hari Ayah

Citizen6, Jakarta Sosok ayah terkadang terlampau tegas saat menasihati. Ketegasan itu sebagai bentuk kasih sayang terhadap anggota keluarganya, terlebih pada anak. Jika Kamu telanjur berdebat dengan ayah maka segeralah berdamai. Berikut 6 tips yang tepat berdamai dengan ayah.

1. Bicara dari hati

Bicara dari hati adalah bicara yang membuang jauh emosi dan tensi. Dengan kepala dingin dan perasaan yang sedikit tenang akan memudahkan Anda mencari jalan keluar yang bijak. Dengan demikian, Anda dan ayah bisa saling mengerti dan tidak terjadi salah paham.

2. Jangan kabur dari rumah

Saat sedang bersitegang dengan ayah, sebaiknya jangan mencoba kabur dari rumah. Lari tidak akan menyelesaikan masalah. Seorang ayah tentu tidak ingin anggota keluarganya lari dari rumah. Untuk itu, hadapi dengan berani dan rendah hati.

3. Lebih banyak mendengarkan

Saat suara ayah meninggi tentu tidak ada yang diinginkan kecuali kamu mendengarkan omongannya. Pada satu sisi, ayah kadang tidak bisa ditentang. Jangan sekali-kali memotong pembicaraannya. Tapi percayalah, itu semua butuh waktu. Saat itulah waktunya untuk mendengarkan.

4. Coba sampaikan lewat tulisan

Terkadang bicara seara langsung harus dibarengi dengan gestur yang mendukung. Daripada salah paham dan membuat runyam keadaan, cobalah menyampaikan lewat tulisan. Sampaikan dengan lembut, tulisan membuat seseorang membacanya sampai tuntas tanpa bisa disanggah. Setidaknya tulisan menjadi tahap awal untuk kamu berbicara pada ayah.

5. Minta bantuan pihak ketiga

Pertengkaran terjadi jika keduanya sama-sama ngotot. Karena itu, ada baikya Anda meminta pihak ketiga. Seorang ayah yang demokratis tentu akan mempertimbangkan omongan banyak orang di rumah. Untuk itu mintalah ibu atau saudaramu untuk berbicara baik-baik kepada ayah.

6. Tunggu waktu yang tepat

Biarkan kondisi tenang dahulu. Mungkin ayahmu sedang kelelahan bekerja. Berbicara pada ayah membutuhkan waktu yang tepat. Sambil membawa minuman atau makanan kesukaan barangkali akan lebih mudah mencairkan suasana. (War)*

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya