Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan tertutup dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam itu menghasilkan 3 hal penting.
"Pertama, konstelasi politik nasional dan konsolidasi KIH yang dalam rapat tadi disepakati diubah namanya menjadi Partai-partai Pendukung Pemerintah," ucap Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/11/2015) malam.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, lanjut pria yang akrab disapa Romi itu, partai-partai pendukung pemerintah memberikan dukungan penuh untuk mendorong momentum meningkatnya pertumbuhan ekonomi kuartal III yang merupakan hasil dari sejumlah paket kebijakan ekonomi.
"Ketiga, hal-hal terkait kinerja parlemen antara lain membahas beberapa pansus, baik pansus perundang-undangan maupun pengawasan," ujar Romi.
Selain Romi, pertemuan ini dihadiri oleh 4 ketua umum parpol pendukung KIH. Yaitu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Hanura Wiranto. (Ans/Ado)