Izinkan Zulham ke Persib, Persipura Minta Klarifikasi

Liputan6.com, Kuta - Persipura Jayapura akhirnya mengizinkan Zulham Zamrun untuk bergabung dengan Persib Bandung. Manajemen Persipura sudah mengeluarkan pernyataan yang merelakan Zulham dipakai klub lain untuk Piala Jenderal Sudirman.  

Media Officer Persipura, Bento Madubu, mengatakan, pihaknya mengeluarkan release letter sesuai ketentuan Mahaka and Entertainment, sebagai operator turnamen. Dalam surat itu, Zulham dipinjamkan tim berjuluk Mutiara Hitam itu ke klub lain, dalam hal ini Persib.

"Kami, Manajemen Persipura Jayapura mengeluarkan rilis letter yang diinginkan oleh pihak makaha terkait pemain yang dipinjamkan ke klub lain," kata Bento kepada wartawan di Kuta, Bali, Kamis (12/11/2015).

Bento mengaku, manajemen Persipura Jayapura sudah memberikan izin kepada Zulham Zamrun untuk memperkuat Persib Bandung pada ajang Piala Jenderal Sudirman. "Dalam rilis letter itu tertera jelas bahwa manajemen Persipura Jayapura memberikan izin kepada Zulham Zamrun untuk memperkuat Persib Bandung di ajang Piala Jenderal Sudirman," ‎jelasnya.

Menurutnya, surat itu dikeluarkan untuk jawaban atas permintaan dari Persib untuk kejelasan status Zulham. "Kami memberikan surat jawaban kepada Persib Bandung. Mereka memohon kepada kami, kami berikan jawaban," ucapnya.

Sementara itu, dalam kesempatan itu Bento juga meminta kepada Zulham agar mengklarifikasi‎ pernyataannya sebelumnya. Zulham pernah menyebut bahwa dia lebih memiliki tidak main di Piala Jenderal Sudirman daripada minta izin ke Persipura.

"Kita minta dia klarifikasi, tapi sampai kemarin tidak ada klarifikasi. Jadi, manajemen tidak ingin menyusahkan pemain. Mereka membutuhkan ruang untuk bermain, kita memutuskan untuk memberikan release letter," ujarnya.

"Kita tidak pernah bermasalah. Yang mengeluarkan pernyataan itu dia. Mungkin dia yang bermasalah. Tapi, kita tidak pernah bermasalah.  Apalagi dengan Persib kita sangat rukun, sangat baik. Mungkin ke depan kita punya banyak interaksi dengan pemain dan tim. Jangan sampai membuat pernyataan yang menyusahkan kita ke depan. Ini saran saja," terang Bento. (Win/Rco)