Liputan6.com, Jakarta - Belum lama sejak peluncuran resmi dari Priv, BlackBerry diduga tengah menyiapkan smatphone lain yang berjalan di sistem operasi Android.
Menurut Crackberry, yang dikutip dari ZDNet, Jumat (13/11/2015), nama smartphone tersebut adalah Vienna. Crackberry diketahui mem-posting beberapa foto desain dari Vienna.
Vienna terlihat seperti paduan dari BlackBerry Pasport lama dan BlackBerry Priv. Keyboard dari Vienna tidak mengadopsi konsep slide, seperti yang diadopsi oleh Priv. Kemudian, dilihat dari segi desain, ketebalan Vienna mungkin lebih ramping 9 milimeter dari Priv.
Diduga, akan sangat masuk akal bagi BlackBerry untuk menyematkan spesifikasi yang sama, atau setidaknya yang sangat mirip dari BlackBerry Priv ke BlackBerry Vienna.
Untuk diketahui, Priv dibekali layar berteknologi OLED seluas 5,4 inci dengan resolusi 2560 x 1440 piksel. Di sektor dapur pacu, prosesor Qualcomm Snapdragon 808 dipadukan dengan RAM sebesar 3GB.
Kemudian untuk keperluan hiburan, tersedia kamera belakang dengan resolusi 18 megapiksel. Berikut foto-foto BlackBerry Vienna yang dibocorkan oleh Crackberry.
(why/isk)
Terungkap, Satu Lagi Blackberry Android Bernama Vienna
Belum lama sejak peluncuran resmi dari Priv, BlackBerry tampaknya menyiapkan smatphone lain yang berjalan di sistem operasi Android.
diperbarui 13 Nov 2015, 10:14 WIBTampaknya, akuisisi perusahaan di bidang solusi keamanan menjadi strategi jitu BlackBerry untuk mendorong bisnis enterprise-nya.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana