Video Terbaru ISIS Ancam Luluh Lantakkan Rusia

Kremlin kini tengah menyelidiki keaslian rekaman itu.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 13 Nov 2015, 09:14 WIB
Namun belakangan jumlah TKI di Suriah menyusut menjadi sekitar 8.000 dari 30.000 orang, setelah sebagian besar dievakuasi.

Liputan6.com, Moskow - Sebuah rekaman terbaru milik militan ISIS beredar pada Kamis, 12 November 2015. Dalam video itu mereka mengancam akan menyerang Rusia secepat mungkin.

Video itu berdurasi kurang lebih 5 menit dan berisi kompilasi propaganda mereka yang lama dan gedung-gedung Rusia. Rekaman itu berjudul 'Segera, Secepatnya, Darah Akan Bergenang seperti Laut'.

Tayangan itu beredar 2 minggu setelah sebuah pesawat Airbus A321 jatuh di Semenanjung Sinai, 23 menit setelah lepas landas dari kota resor Sharm al-Sheikh menuju St Petersburg, Rusia. Seluruh penumpang yang berjumlah 224 orang termasuk kru tewas dalam penerbangan nahas itu. Kelompok yang masih berhubungan dengan ISIS mengaku mereka berada di balik serangan itu, seperti dilansir CNN.

Pejabat keamanan Rusia kini tengah mengecek keaslian video itu, kata kantor berita negara Sputnik.

"Saya telah membaca berita tentanga video itu, tetapi belum melihat sendiri. Saya tidak tahu keaslian tayangan itu dan juga tidak tahu apakah sumbernya jelas," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, di Moskow.

"Namun, apa pun itu telah menjadi prioritas keamanan kami," ujarnya lagi. Rusia sendiri adalah pendukung paling kuat Presiden Suriah Bashar al-Assad melawan ISIS semenjak 1 Oktober lalu.

Rusia punya kepentingan pribadi agar Suriah tidak dikuasai kelompok radikal atau menjadikan negara itu basis militan. Hal itu disebabkan Negara Beruang Merah tersebut memiliki sebuah kawasan muslim tak jauh dari Suriah.

ISIS sebelumnya pernah mengancam Moskow. Dua minggu setelah mengatakan mendukung Suriah sebuah roket yang diklaim milik ISIS menghantam kedutaan Rusia di Damaskus. Tak ada yang terluka saat insiden terjadi. (Rie/Mut)**

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya