Liputan6.com, Jakarta - Harga sayuran di pasar tradisional di Jakarta kembali mengalami kenaikan. Bahkan, harga beberapa komoditas sayuran mengalami kenaikan yang cukup tajam.
Hal ini diungkapkan Sarti (49), salah satu pedagang sayuran di PD Pasar Jaya di Pasar Buncit, Jakarta Selatan. Dia mengungkapkan hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga.
"Sekarang semua harga sayuran naik," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Dia menjelaskan kenaikan tertinggi ada pada buncis, kacang panjang, labu hijau, dan semua jenis cabai. Sarti mencontohkan harga buncis saat ini mencapai Rp 25 ribu per kg atau naik Rp 18 ribu dari sebelumnya hanya Rp 7 ribu per kg.
Selain itu, harga kacang panjang juga mengalami kenaikan cukup tajam, yaitu Rp 12 ribu dari sebelumnya Rp 8 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg.
"Kacang panjang yang naiknya cepat. Misalnya sekarang saya beli terus jual Rp 10 ribu, besok saya beli sudah naik lagi jadi Rp 12 ribu. Besoknya lagi saya beli Rp 14 ribu," kata dia.
Sarti memperkirakan kenaikan harga ini merupakan dampak dari kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir. Musim kemarau tersebut membuat produksi sayuran terganggu, sehingga petani tidak bisa panen dengan maksimal.
"Mungkin karena kemarau panjang kemarin. Jadinya kan panennya terganggu. Efeknya baru sekarang," ucapnya.
Berikut daftar harga sayuran di pasar tradisional di Jakarta berdasarkan pantauan Liputan6.com:
Cabai rawit hijau Rp 32 ribu per kg
Cabai rawit erah Rp 30 ribu per kg
Cabai merah keriting Rp 30 ribu per kg
Cabai merah besar Rp 30 ribu per kg
Cabai hijau keriting Rp 30 ribu per kg
Tomat Rp 15 ribu per kg
Buncis Rp 25 ribu per kg
Kacang panjang Rp 20 ribu per kg
Terong Rp 10 ribu per kg
Pare Rp 12 ribu per kg
Kentang Rp 10 ribu per kg
Sawi Rp 12 ribu per kg
Sawi putih Rp 12 ribu per kg
Bawang merah Rp 20 ribu per kg
Bawang putih Rp 28 ribu per kg
Bawang bombay Rp 28 ribu per kg
Timun Rp 12 ribu per kg
Labu hijau Rp 4.000 per biji.
(Dny/Gdn)**
Dampak Kemarau Panjang, Harga Sayuran Merangkak Naik
Kenaikan harga sayuran merupakan dampak dari kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir.
diperbarui 13 Nov 2015, 13:32 WIBPedagang menjajakan cabai dagangannya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Naiknya harga kebutuhan pokok membuat pembeli mengurangi pembelian bahan makanan hingga menyebabkan daya beli masyarakat turun. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghilangkan Panu yang Efektif dan Aman
Apa Arti dari Surel: Pengertian, Sejarah, dan Cara Membuatnya
Pengumuman, Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 Masih Tersedia
Apa Itu Brand Awareness: Pengertian, Tahapan dan Cara Meningkatkannya
Saat Iblis Iri dan Cemburu kepada Nabi Ayyub AS yang Kaya Raya
Big Match Kontra Liverpool di Liga Champions, Real Madrid Bakal Diperkuat Trio Andalan
2.500 Formasi Guru PPPK Disediakan untuk Mengajar di Kota Tangerang
Kesaksian Frederika Cull Ketemu Korban Racun Sangga: Tak Bisa Sembuh, Hanya Kadar Santet Merendah
Tips Menghilangkan Bau Kaki: Panduan Lengkap untuk Kaki Segar dan Bebas Aroma
Dukcapil Jakarta Perpanjang Layanan Rekam Cetak KTP bagi Pemilih Pemula hingga Hari Pencoblosan
Anak Usaha Delta Dunia Makmur Caplok Tambang Batubara di Australia Rp 7,2 Triliun
Apa Itu Bug Bounty: Panduan Lengkap untuk Pemula