Liputan6.com, Rio de Janeiro - Seorang wanita belum lama ini membuktikan, bahwa aksi nekat dan penampilan feminim bukan hal yang bertolak belakang. Ia melakukan aksi slacklining--akrobat jalan di atas tali, dengan mengenakan sepatu hak tinggi.
Faith Dickey (26), seorang wanita cantik penantang maut dan nekat asal Texas melakukan aksinya dalam perayaan Highgirls Brazil Festival. Ia melintas Pedro da Gavea, Rio de Janeiro, salah satu jurang tertinggi negara Samba itu.
Advertisement
Dari ketinggian 840 meter di atas permukaan laut, wanita ini terlihat mengenakan sepasang sepatu hak tinggi berwarna merah muda, dengan pengaman seutas tali jika hal buruk terjadi menyebabkan ia terjatuh.
Sebagai persiapan, Faith mengaku berlatih dengan telanjang kaki dan tidak mengenakan sepatu hak.
Kepada The Sun, Jumat (13/11/2015), Faith menuturkan, "saya melakukan ini untuk menguji tekanan tali, dan menikmati perjalanan mudah, sebelum menjadikannya sulit dengan mengenakan sepatu hak tinggi. Ini pertama kalinya saya beraksi di Rio, dan pemandangannya sungguh indah.
"Sungguh spektakuler berada di atas keseluruhan kota, pantai, dan di tengah-tengah pegunungan. Sungguh menakjubkan pemandangan yang terlihat.
"Aksi dengan sepatu ini jauh lebih sulit dari sebelumnya, talinya lebih panjang dan hak saya terlalu kecil. Pencarian sepatu hak tinggi yang tepat pun berlanjut."
Fotografer asal Brazil, Reginaldo Gomez, mendapat kehormatan mengambil foto-foto menakjubkan aksi nekat Faith.
"Semuanya terkesan dengan pergerakan Faith. Ia memenangkan hati rakyat Brazil dengan senyumannya, dan cara ia melangkah dengan ringan pada tali," ucap Reginaldo.
"Saya belum pernah melihat itu sebelumnya. Saya sudah mengambil foto-foto atlet akrobat, namun berbeda dengan yang Faith yang memakai sepatu hak tinggi.
"Momen yang luar biasa, semua orang mengaguminya, dan rasanya keseluruhan festival sudah menantikannya."
Menurut situs remi Faith, That Slackline Girl, aksi berjalan di atas tali menjadi gaya hidup wanita ini. Ia pergi ke Eropa dan mempelajari dua jenis aksi berjalan di tali, Longlining dan Highlining.
"Longlining memerlukan fokus tinggi, daya tahan, dan pengendalianl. Memusatkan pikiran pada satu tugas untuk waktu yang lama merupakan tantangan bagi pikiran manusia." tulis Faith. "Highlining mengambil semua yang saya ketahui mengenai ketakutan dan membuangnya jauh-jauh ke langit."
Faith memecahkan rekor pejalan tali wanita dengan panjang Highlining 105 meter di Moab, Utah. Rekor ketinggiannya adalah 1.200 meter di atas permukaan pegunungan Swiss-- sedangkan rekor berjalan dengan sepatu hak tinggi itu diakuinya merupakan aksinya yang paling dikenal. (Ikr/Rcy)
