Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan internasional penyedia pembiayaan konsumen, Home Credit Indonesia, menyelenggarakan program literasi keuangan guna mendorong menciptakan pelaku usaha kecil dan menengah untuk menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi yang melemah saat ini. Kegiatan hari ini berlangsung di Godong Ijo, Cinangka, Depok, Jawa Barat, yang diikuti oleh 200 peserta dari Masyarakat Area Development Program (ADP) Penjaringan dan Jatinegara.
CEO Home Credit Indonesia, Jaroslav Gaisler mengatakan, program tersebut terselenggara atas inisiatif dari Wahana Visi Indonesia, sebuah organisasi niralaba yang bergerak di bidang pendidikan, bencana alam, advokasi dan pemberdayaan ekonomi kelas menengah.
Inisiasi program ini mengacu pada pengaturan Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga (PERT). PERT ini menjadi penting ketika setiap keluarga mampu mengelola pengeluaran keuangan keluarga untuk setiap kebutuhan keluarga, melalui perencanaan dan pencatatan yang baik.
Baca Juga
Advertisement
Home Credit Indonesia berupaya untuk menjadi mitra handal yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai literasi keuangan. Program ini sejalan dengan visi Home Credit Indonesia dan nilai perusahaan, dimana dengan pemahaman literasi keuangan dapat meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong masyarakat untuk menjadi pelaku usaha kecil dan menengah yang tangguh.
"Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia dalam menggelar program literasi keuangan. Dengan adanya kegiatan ini akan memperluas kesempatan masyarakat Indonesia guna memperoleh manfaat mengenai pemahaman dan pengeleloaan keuangan yang baik demi masa depan yang lebih baik," jelasnya.
Penerima manfaat pelatihan pengelolaan ekonomi rumah tangga adalah masyarakat dan orang tua wakil anak dampingan ADP Jatinegara dan Penjaringan, yang sebagian besar adalah pekerja harian lepas, ibu rumah tangga, pendamping anak, kader Posyandu dan kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
EVP External Affairs Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom menambahkan, Home Credit Indonesia sangat mendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. "
Fokus Program Literasi Keuangan ini adalah sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat mengenai mengelola keuangan dengan baik terutama pengelolaan ekonomi rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam membuat keputusan yang efektif terhadap sumber daya keuangannya.” jelasnya.
Kegiatan ini ketiga kalinya digelar oleh Home Credit Indonesia setelah mengikuti kesuksesan Program Literasi Keuangan di tahun 2014. Melalui program ini peserta memperoleh perspektif baru, khususnya mengelola keuangan individu dan keluarga, sehingga mampu mengambil keputusan apabila di kemudian hari ditawarkan produk atau layanan oleh lembaga jasa keuangan ataupun pembiayaan.
Program Literasi Keuangan hari ini terselenggara juga untuk mendukung program literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan guna mencapai usaha pembiayaan yang bertanggungjawab, maupun mendukung Program Inklusif Keuangan di Indonesia. (Ndw/Gdn)