Liputan6.com, Gianyar - Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa menilai kalau Bali United asuhan Indra Sjafri mengandalkan kecepatan ketika bersua di pertandingan perdana babak penyisihan grup Piala Jendral Sudirman, Sabtu (14/10/2015) besok.
Dukungan pemain muda di dalam tim Bali United membuat pelatih asal Brasil ini meminta tim berhati-hati. "Pola permainan mereka cepat dan pelatih Bali United pun bagus. Ini yang menyebabkan motivasi mereka dapat berlipat ganda. Dan dengan laga besok, pasti mereka akan bermain lebih ngotot lagi," ungkap mantan tangan kanan pelatih Jacksen F. Tiago tersebut.
Advertisement
Lessa menilai, bila semua tim di Indonesia termasuk Bali United berniat mengalahkan Persipura Jayapura. Ini menjadi motivasi khusus Laskar Tridatu ketika menjamu Mutiara Hitam. Dalam Piala Sudirman Grup B, Persipura membawa 28 pemain.
Persipura menguji lapangan pada Jumat kemarin di Stadion I Wayan Dipta. Finalis ISL 2014 ini sudah diperkuat kiper Ferdiansyah, bek Bio Pauline, gelandang Viktor Pae, dan striker Boaz Solossa.
Persipura Lama Vakum
Lessa tidak menyangkal, vakum hampir empat bulan gara-gara kompetisi yang mati suri bakal menyulitkan Mutiara Hitam. Mengembalikan kebugaran pemain menjadi pekerjaan rumah Persipura menatap turnamen milik TNI ini.
Begitu PSSI menghentikan kompetisi pertengahan tahun ini, finalis ISL 2014 ini memilih membubarkan tim. Persipura juga memilih absen pada perhelatan Piala Presiden yang beberapa waktu lalu digelar. Para pemain pun berpencar dengan bermain Tarkam di berbagai daerah. Salah satunya Habibie Cup di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
"Kami harus memulihkan kondisi. Terlebih, pemain lama tidak latihan. Selama ini, kami hanya satu kali berlatih full team," ucap pelatih asal Brasil itu.
Setidaknya, terdapat 8 pemain yang selesai bermain tarkam di Para-Pare di ajang Habibie Cup. Mereka adalah: Boaz Solossa, Lancine Kone, Yohanes Ferinando Pahabol, Viktor Pae, Robertino Pugliara, Bio Paulin Pierre, dan Lim Jun-sik. (Rjp/Rco)
Advertisement
