Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian dan Pemprov DKI Jakarta menandatangani MoU kerja sama pengadaan komoditas pangan strategis. Dalam acara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sempat menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena datang terlambat.
Di acara itu, tidak hanya Ahok yang terlambat, ada pula Gubernur NTB Muhammad Zainul Mujdi dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Sedianya acara dimulai pukul 14.00 WIB. Hanya saja, Ahok mendadak dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara, sehingga baru tiba di kantor Kementerian Pertanian pukul 15.55 WIB.
Advertisement
Amran mengatakan, sambil menunggu kedatangan Ahok, pemaparan sudah dilakukan. Mereka hanya tinggal menunggu kedatangan Ahok.
"Pak Gubernur, kami sudah memaparkan berbagai hal tadi. Tentu kami tinggal menunggu apa yang akan Bapak (Ahok) sampaikan. Karena Pak Gubernur NTB ini harus di bandara pukul 17.00 WIB," kata Amran di ruang rapat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Ucapan Amran sontak mengundang riuh ruangan. Ahok dengan sigap langsung memberikan sambutannya seraya menjawab sindiran Amran.
"Karena Pak Gubernur NTB harus kejar pesawat, saya tidak mau disalahin. Karena pasti salahin saya karena Jakarta macet. Tapi sebetulnya salah bapak-ibu juga kenapa betah sekali di Jakarta," ujar Ahok.
Selepas penandatanganan, Zainul Mujdi bergegas ke luar ruangan. Langkahnya begitu cepat menuju pintu keluar dan meninggalkan gedung Kementerian Pertanian. (Ali/Sun)*