Mencari Dimana Muara Pelindo II Gate

Ketua Pansus Pelindo Rieke Diah Pitaloka (kiri) bersama Anggota Pansus Pelindo Wahyu Sanjaya saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi yang mengambil tema Dimana Muara Pelindo II gate di Jakarta, Jumat (13/11/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

oleh Johan Fatzry diperbarui 13 Nov 2015, 18:22 WIB
20151113-Diskusi-Pelindo-II-Jakarta-Rieke-Dyah-Pitaloka-JT
Ketua Pansus Pelindo Rieke Diah Pitaloka (kiri) bersama Anggota Pansus Pelindo Wahyu Sanjaya saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi yang mengambil tema Dimana Muara Pelindo II gate di Jakarta, Jumat (13/11/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Pansus Pelindo Rieke Diah Pitaloka (kiri) bersama Anggota Pansus Pelindo Wahyu Sanjaya saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi yang mengambil tema Dimana Muara Pelindo II gate di Jakarta, Jumat (13/11/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Pansus Pelindo Rieke Diah Pitaloka (kedua kiri) saat mengikuti diskusi di Jakarta, Jumat (13/11/2015). Pansus Pelindo II harus fokus untuk menggali kebenaran informasi tersebut, dalam pengelolaan pelabuhan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana (kiri) saat menjadi narasumber diskusi di Jakarta, Jumat (13/11/2015). Indonesia tidak bisa didikte oleh pihak asing karena keuntungannya tidak bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi yang mengambil tema Dimana Muara Pelindo gate di Jakarta. Jumat (13/11/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi yang mengambil tema Dimana Muara Pelindo gate di Jakarta. Jumat (13/11/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya