PBB Kecam Serangan Teroris di Paris

Ban Ki-moon juga mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Nov 2015, 10:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya 153 orang tewas dalam serangkaian teror di Paris, Prancis, pada Jumat, 13 November 2015 waktu setempat. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengecam serangan tersebut.

"Sekjen mengecam serangan yang keji yang dilakukan di sejumlah tempat di Paris hari ini," demikian pernyataan yang disampaikan juru bicara PBB seperti yang dilansir Antaranews, Sabtu, (14/11/2015).

Ban Ki-moon juga mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban. Dia berharap korban yang terluka dapat cepat pulih.

"Sekjen juga menyampaikan belasungkawa mendalam bagi para keluarga korban dan mengharapkan korban yang cedera dapat segera pulih. Sekjen berada di pihak pemerintah dan rakyat Prancis," kata jubir PBB.

Menurut dia, Dewan Keamanan PBB turut mengecam aksi tersebut. "Dewan Keamanan PBB juga mengecam serangan teroris yang disebut barbar," dia menegaskan.

Para teroris--beberapa membawa senapan AK-47, lainnya dengan bom terlilit di tubuh--menyerang tiba-tiba di sejumlah titik di Paris.

Jaksa Paris, Francois Molins, mengatakan ada 6 serangan yang terjadi di seantero Paris. Menurut dia, sekitar 5 teroris tewas di tangan polisi.

Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, "Teroris yang tega melakukan kekejaman ini harus tahu bahwa mereka menghadapi Prancis yang penuh tekad dan bersatu."

Hollande mengatakan rakyat Prancis harus memahami bagaimana mempertahankan diri, memobilisasi kekuatan, dan tahu cara untuk mengatasi para teroris. (Bob/Mvi)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya