Liputan6.com, Jakarta Teror yang melanda Prancis sempat membuat panik penonton yang hadir di Stade de France, Jumat malam waktu setempat. Saat peluit panjang ditiup, mereka langsung berhamburan ke lapangan.
Teror melanda sejumlah titik di kota Paris. Salah satunya tepat di areal Stade de France di mana timnas Prancis tengah melangsungkan pertandingan persahabatan dengan timnas Jerman.
Saat laga berlangsung, bom tiba-tiba meledak di gerbang J. Ledakan yang berasal dari bom bunuh diri tersebut menewaskan 3 orang yang berada di lokasi . Awalnya penonton tidak menyadari keseriusan serangan tersebut sampai mendapat kabar kalau teror juga melanda sejumlah tempat yang lain.
Baca Juga
- Duel Klasik Argentina Vs Brasil Berakhir Imbang
- Datang ke Indonesia, Jet Li Dihadiahi Batu Akik Penuh Khasiat
Advertisement
Presiden Prancis Francois Hollande juga sebenarnya ikut menyaksikan laga ini. Namun pasca ledakan , Hollande pun segera dievakuasi dari stadion.
Pertandingan sendiri tetap dilanjutkan dan Prancis menang 2-0. Dan, saat wasit meniup peluit panjang, ratusan penonton pun langsung berhamburan ke tengah lapangan.
Mereka turun dari tribun dan berkumpul di tengah lapangan. Dalam keterangan foto yang dilansir Foxsports disebutkan bahwa, awalnya steward dibuat kewalahan dengan aksi ini. Namun mereka akhirnya paham kalau para penonton bukan ingin merayakan kemenangan tapi karena ketakutan.
Mereka memilih berkumpul di tengah lapangan daripada keluar dari pintu gerbang yang ada. Mereka khawatir akan adanya serangan susulan.
Beruntung pihak keamanan dengan sigap menyisir setiap lokasi dan memastikan penonton bisa keluar stadion dengan aman. Aksi teror juga telah membuat duel persahabatan Prancis melawan Inggris yang harusnya digelar 18 November batal. (Rco/Ian)