Liputan6.com, Jakarta - Mungkin hanya kebetulan bahwa sejumlah kejadian yang mengguncang dunia belakangan serta merenggut banyak korban jiwa atau mencekam terjadi secara bersamaan pada Jumat, 13 November 2015.
Peristiwa ini dalam bahasa Inggris disebut 'Friday the 13th'. Hari dan tanggal yang dianggap sial dalam takhayul Barat.
1. Teror Mematikan di Paris, Prancis
Jumat malam, 13 November 2015, horor mencekam Paris. Serangan teror dilancarkan ke 6 titik di seantero ibu kota Prancis itu. Lebih dari 150 orang tewas. Mayoritas korban ada di gedung konser Bataclan. Para penonton yang sedang menyaksikan penampilan band rock Amerika Serikat, Eagles of Death Metal.
"Sepuluh menit...di mana semua orang tiarap di lantai, melindungi kepala mereka. Kami mendengar rentetan suara tembakan. Dan para teroris itu, mereka sangat tenang, menunjukkan tekad. Mereka me-reload senjata 3 sampai 4 kali. Tak berteriak, tak mengatakan apa pun," kata saksi mata, Julien Pearce, jurnalis yang ada di Bataclan saat kejadian.
"Mereka tak memakai kedok dan mengenakan pakaian hitam. Pelaku menembak orang yang berjatuhan di lantai, mengeksekusi mereka."
Rentetan kejadian itu adalah kekerasan paling mematikan yang terjadi di Prancis setelah Perang Dunia II.
Presiden Francois Hollande mendeklarasikan situasi darurat di seluruh negeri dan meminta rakyatnya bekerja sama dengan aparat keamanan selama serangan teroris tak terduga terjadi di Prancis.
"Ini adalah horor," kata dia.
Ia juga memerintahkan wilayah perbatasan ditutup untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Meski demikian, Hollande meminta warga Prancis memperlihatkan rasa tak gentar menanggapi teror yang terjadi. Sebab, "teroris ingin kita takut."
Advertisement
2. Gempa 7 SR Jepang yang Memicu Tsunami
Gempa dengan kekuatan 7 Skala Richter mengguncang Jepang, tepatnya 15 km barat daya Kota Makurazaki di Prefektur Kagoshima. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Pada waktu Jepang, lindu terjadi pada Sabtu, 14 November 2015. Namun, di belahan dunia lain, gempa terjadi pada Jumat malam pukul 20.51 (GMT).
Badan Meteorologi Jepang (JMA) segera mengeluarkan peringatan tsunami.
"Keluar dari air dan tinggalkan pesisir segera. Karena ombak besar akan berlanjut, jangan berada di laut atau mendekati pantai sampai informasi aman dikeluarkan," demikian peringatan JMA.
Sementara Badan Survei Geologi AS atau USGS menyebut gempa berguncang dengan kekuatan 6,5, sebelumnya disebut 7,1 SR Skala Richter. Demikian dikutip dari Reuters.
Advertisement
3. Bom di Beirut, Libanon
Duka juga menyeruak di dada rakyat Libanon. Sebanyak 46 orang tewas dalam serangan teror pada Jumat, 13 November 2015.
Sebanyak 2 bom bunuh diri diledakkan ISIS di wilayah selatan Beirut.
"Investigasi difokuskan pada bagaimana para teroris bisa memasuki area, juga siapa yang membantu mereka melancarkan serangan dan menyediakan bahan peledak," kata seorang aparat kepada Daily Star.
"Jumlah korban yang besar menunjukkan para teroris sebelumnya telah menginspeksi area, sengaja memilih jalan sempit yang terkenal padat."
ISIS mengaku bertanggung jawab dan mengungkap modus yang mereka lakukan.
Pertama, kata ISIS, militan awalnya meledakkan bom yang ditanam di sebuah motor di jalan.
Bom lantas memicu kerumunan manusia. Setelahnya, seorang bomber bunuh diri meledakkan sabuk penuh bahan peledak yang melingkar di tubuhnya.
4. Bom di Bagdad
ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan teror Bagdad, Irak, pada Jumat, 13 November 2015. Total 26 orang tewas karenanya. Puluhan manusia lain mengalami cedera.
Serangan pertama ditujukan pada upacara pemakaman. Seorang bomber bunuh diri meledakkan rompi penuh bahan peledak di tengah orang-orang yang berduka di sebuah masjid Syiah. Sebanyak 17 orang tewas seketika karenanya.
Kemudian 2 serangan lainnya terjadi di sisi jalan, dekat rumah ibadan muslim Syiah. (Ein/Nil)**
Advertisement