Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan telah tiba, perubahan cuaca dari kering menjadi basah menuntut pemilik mobil mempersiapkan mobilnya secara maksimal. Hal yang wajib dilakukan pertama kali saat menghadapi perubahan iklim adalah merotasi ban.
Pereli nasional sekaligus brand ambassador Mitsubishi Rifat Sungkar menjelaskan, rotasi ban yang dilakukan sebaiknya berseberangan antara bagian depan dan belakang.
"Setelah musim kemarau panjang, banyak orang yang suka lupa jika mobil sebelumnya lewat jalan yang panas cukup lama. Kalau bisa di-cross, depan kanan ke belakang kiri dan depan kiri ke belakang kanan," beber Rifat usai memberi pengarahan di acara New Outlander Sport dan Delica Driving Experience, Sabtu (14/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Rifat memaparkan jika alasan rotasi ban ini adalah karena roda depan butuh traksi lebih baik saat berbelok. Sementara itu, cuaca panas yang cukup lama membuat ban depan cepat tergerus.
Tidak hanya rotasi ban, suami dari Sissy Priscillia itu juga menyarankan agar pemilik mobil mengisi angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ia pun mewanti-wanti pemilik mobil agar tidak terpengaruh perkataan orang mengenai tekanan ban yang belum tentu benar.
"Kalo angin ban, nggak usah dengar perkataan orang. Anda hanya perlu melihat di pintu sebelah kanan ada stiker anjuran dari pabrik dan ikuti. Semakin gede mobilnya rasio tekanan angin bisa saja lebih besar atau kecil," tuntasnya.
(ysp/ian)