Divonis Alergi Telur, Evra Malah Rajin Melahap Ketika di MU

Selama memperkuat Manchester United, Evra diwajibkan mengkonsumsi telur untuk menambah staminanya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Nov 2015, 21:28 WIB
Patrice Evra (AFP/Karim Jafaar)

Liputan6.com, Turin - Patrice Evra memperkuat Manchester United selama delapan tahun, yakni pada 2006 hingga 2014. Selama itu, Evra diwajibkan mengkonsumsi telur untuk menambah staminanya.

Namun kenyataannya, bek yang saat ini memperkuat Juventus itu alergi terhadap telur. Konyolnya, Evra dan MU tidak mengetahui penyakit yang sering menyebabkannya muntah saat berlatih.

Alergi telur baru diketahui Evra saat memperkuat Juventus seja tahun lalu. Tim medis Juventus yang memberitahu penyakit pria berusia 34 tahun tersebut. Sejak divonis seperti itu, Evra tidak mengkonsumsi telur lagi.

Baca Juga

  • 5 Pelayan Terbaik MU di Liga Premier Musim Ini, Siapa Saja?
  • 'Perang Dingin', Rossi Belum Ucapkan Selamat pada Lorenzo
  • Datang ke Indonesia, Jet Li Dihadiahi Batu Akik Penuh Khasiat
  • De Gea Sulit Berteman dengan Van Gaal, Mengapa?


"Ketika saya datang pertama kali di Juventus, mereka bilang kalau saya alergi terhadap telur. Tapi, saya malah memakan telur setiap hari saat masih di Manchester United," papar Evra, seperti dikutip dari BBC.

"Pada awal latihan, saya selalu muntah karena makan telur. Saya pergi ke rumah sakit, dokter bilang saya beruntung tidak mengalami pendarahan dalam," sambung mantan pemain AS Monaco tersebut.

Lebih lanjut, Evra mengatakan, kompetisi Serie A ternyata lebih sulit dari Liga Premier Inggris. Evra menyebutnya permainan sepak bola di Italia seperti main catur. "Saya menjadi lebih profesional bersama Manchester United. Tapi, di Italia, saya bermain seperti permainan catur. Anda harus berpikir setiap melakukan pergerakan," dia mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya