Penyerang Inggris Lolos dari Serangan Berdarah di Paris

Liputan6.com, Paris - West Bromwich Albion sempat harap-harap cemas saat mendengar terjadinya serangan teroris diberbagai tempat di Paris, Prancis. Pasalnya striker mereka Rickie Lambert sedang berada di Paris saat kejadian.

Lambert terbang ke Paris bersama istrinya Amy untuk mengisi waktu luang di saat jeda pertandingan internasional. Kebetulan Lambert kali ini tidak dipanggil membela tim nasional Inggris.

Beruntung, Lambert tidak sedang mengunjungi tempat-tempat yang diserang kelompok teroris ISIS itu. WBA memastikan Lambert dalam kondisi aman dan tidak terluka sama sekali.

"Klub sudah berbicara dengan Lambert. Dia dan istrinya aman. Rickie ingin berterima kasih kepada seluruh fans atas perhatian dan dukungan mereka," demikian rilis resmi WBA.

Istri Lambert lewat Twitter juga mengkonfirmasi tidak menjadi korban serangan teroris. "Dalam perjalanan balik ke rumah dari Paris. Simpati terdalam kami untuk mereka yang terkena dampak. Hari yang menyedihkan."

Serangan teroris di Paris, Prancis, terjadi di enam tempat berbeda pada Jumat (13/11/2015) malam. Salah satunya menyasar Stade de France yang tengah menggelar laga persahabatan antara timnas Prancis melawan Jerman.

Total 128 orang meninggal dunia. Seluruh pelaku juga dinyatakan tewas dengan meledakkan dirinya sendiri. Korban tewas terbanyak berada di gedung pertunjukan Bataclan. (Tho/Rco)