Liputan6.com, Milan - Gelandang AC Milan, Keisuke Honda galau dengan keberadaannya di tim besutan Sinisa Mihajlovic. Maklum, pemain timnas Jepang tersebut lebih banyak menghabiskan waktu sebagai penghangat di bangku cadangan.
Pria berusia 29 tahun tersebut terakhir kali bermain sebagai pemain inti Milan pada 21 Oktober silam. Ketika itu Milan takluk 0-1 dari Inter Milan pada ajang Serie A di Stadio Giuseppe Meazza.
Baca Juga
- Divonis Alergi Telur, Evra Malah Rajin Melahap Ketika di MU
- Pemain Arsenal Temukan Bahan Bakar Pengganti Bensin
- Sempat Menghilang, Eks Liverpool Lolos dari Teror Paris
Advertisement
Di empat pertandingan selanjutnya, yakni melawan Atalanta, Lazio, Chievo dan Sassuolo, Honda bermain sebagai pemain pengganti. Dalam empat laga itu, dia hanya bermain kurang dari 10 menit.
"Situasi saya di Milan sangat sulit. Sebab, saya belum pernah berada di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan," ucap Honda, seperti dikutip dari Footbal Italia.
"Saya jadi bisa memahami pemain yang secara teratur menjadi pemain cadangan. Rasanya tidak enak. Untungnya, situasi di Milan tidak sama dengan di tingkat internasional," dia menambahkan.
Honda selalu menjadi andalan Timnas Jepang. Buktinya, saat bermain sebagai pemain inti, Honda berhasil mencetak sebuah gol untuk mengantarkan Jepang menang 3-0 atas Singapura di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, 12 November kemarin. (Vid/Cak)
