Lawan Aksi Teror, Jerman Tetap Jalani Uji Coba Kontra Belanda

Timnas Jerman secara tidak langsung menjadi salah satu korban teror Paris.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Nov 2015, 23:34 WIB
Penyerang Perancis, Anthony Martial (tengah) berusaha melewati bek Jerman, Matthias Ginter pada laga persahabatan di stadion Stade de France, Perancis, (13/11). Perancis menang atas Jerman dengan skor 2-0. (REUTERS/Benoit Tessier)

Liputan6.com, Hannover - Jerman memutuskan untuk tetap menggelar laga uji coba lawan Belanda, Selasa (17/11/2015) di Hannover. Tim Panser menyebut laga ini tetap berjalan sebagai perlawanan pada aksi teror.

Timnas Jerman secara tidak langsung menjadi salah satu korban teror Paris yang terjadi Jumat (13/11/2015) kemarin. Stade de France yang menjadi tempat mereka berlaga melawan Prancis diguncang bom sebanyak tiga kali.

Meski selamat, namun tim Jerman terpaksa menginap di dalam stadion hingga Sabtu pagi. Mereka langsung menuju bandara untuk terbang ke Frankfurt.

 

Baca Juga

    • Demi Ronaldo, Chelsea Siap Barter 3 Bintangnya

    • Urusan Jersey, Sayap MU Ungguli Messi dan Ronaldo

    • Pindah ke Manchester, Pelatih Gagal Inter Gantikan Van Gaal?



"Laga Jerman lawan Belanda akan tetap digelar sesuai jadwal. Setelah serangkaian aksi teror di Paris, DFB malah memutuskan kita harus merdeka dan melawan teror, jadi tim tetap bermain," bunyi pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

"Pesan dari laga ini sangat jelas. Kami tidak boleh takut pada teror. Pelatih dan seluruh pemain akan menunjukkan solidaritas pada rakyat Prancis lewat laga ini," kata Presiden DFB, Reinhard Rauball menimpali.

Timnas Jerman akan mulai berlatih lagi pada Senin (16/11/2015) pagi. Staf pelatih menyebut beberapa pemain terganggu psikologisnya akibat teror Paris namun siap berlaga lawan Belanda. (Vid/Jnp)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya