Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 10 unit sepeda motor terseret arus Sungai Ciliwung saat berteduh di Jalan Hankam, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, saat wilayah Bogor diguyur hujan deras.
"Tidak ada korban jiwa, hanya motor yang terseret arus sungai," kata Bobi Sugara, Sekretaris Yayasan Bumi Katulampa, Minggu (15/11/2015).
Advertisement
Saat ini, Tim SAR masih melakukan pencarian sepeda motor milik warga yang terseret arus Sungai Ciliwung itu. "Dari 8 unit sepeda motor, sudah 2 unit berhasil dievakuasi," kata Bobi.
Menurutnya, 10 unit sepeda motor yang terbawa arus sungai merupakan milik pengendara yang tengah berteduh saat diguyur hujan deras. "Mereka sedang berteduh tak jauh dari jembatan, tiba-tiba motor mereka teseret arus sungai," kata dia.
Sementara itu, tinggi muka air di Bendung Katulampa yang awalnya mencapai 210 centimeter atau siaga I, sudah berangsur surut. Dari angka 150 cm, turun menjadi 100 cm. Dan pada pukul 21.30 WIB tinggi muka air berada di level 80 cm atau Siaga IV.
"Saat ini di wilayah hulu sungai hujan sudah reda," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman. (Ado/Nda)
