Liputan6.com, Jakarta Grup dangdut Duo Sabun Colek perlahan semakin eksis di dunia hiburan. Tak hanya di Tanah Air, Duo Sabun Colek juga terkenal di beberapa negara seperti Hong Kong, Malaysia. Fansnya pun kian membludak.
Namun kini Duo Sabun Colek hanya tersisa satu personel setelah Windy meninggal dunia. Dina memilih berkarier solo dengan nama menjadi Dina Sabun Colek. Ia pun menceritakan pengalaman manggungnya selama ini.
Advertisement
"Senang kalau lihat penonton ikut goyang, ikut nyanyi sama lagu yang Dina bawain. Ditambah lagi sekarang bawain ulang lagu Wali, Nenekku Pahlawanku semakin seru karena lagunya sudah dikenal," kata Dina saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.
Lantaran penampilan Dina Sabun Colek yang berhasil mengajak penonton bergoyang, tak jarang fans pun berulah nakal. "Banyak kadang dicubit pernah sampai biru, dicium, tetapi kebanyakan sama perempuan juga. Alhamdulillah sampai sekarang nakalnya nggak gimana-gimana," ujarnya.
"Nakalnya masih dalam batas wajar, selama ini Dina berusaha menjaga nama baik manajemen. Segala sesuatunya apalagi ada yang minta nomor telepon buat hal yang nggak-nggak, semua harus lewat manajemen. Dan untungnya terhindar dari hal tidak baik itu," lanjutnya.
Dina Sabun Colek kini sedang mempersiapkan mini albumnya yang terdiri dari enam lagu. Ia juga mantap berkarier solo setelah grupnya kerap berganti personel. Tak hanya itu, Dina juga akan disibukkan dengan syuting sinetron.(Fir/Mer)