Liputan6.com, Makassar - Sulitnya medan yang harus dilalui dalam pengantaran logistik surat suara di beberapa daerah terjauh di Sulawesi Selatan, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) tiap kabupaten harus bekerja keras agar surat suara untuk pilkada serentak tiba tepat waktu.
Ketua KPU Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Suprianto mengungkapkan, pihaknya mengerahkan 25 ojek untuk mendistribusikan surat suara di 2 kecamatan terjauh di Kabupaten Lutra yaitu di Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi.
Keduanya, memiliki jarak yang sangat jauh dan ditempuh hingga 2 hari perjalanan dari Kota Masamba. Selain itu, kedua kecamatan tersebut memiliki medan yang berat karena melalui kawasan pegunungan yang curam.
"Pendistribusian surat suara ke kedua kecamatan tersebut kita jadwalkan pada 3 Desember 2015 dan kemungkinan kalau cuaca buruk diperkirakan tiba pada 6 Desember 2015," kata Suprianto kepada Liputan6.com, Senin (16/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Tim yang melakukan pendistribusian ke Kecamatan Seko akan mengendarai 15 unit ojek di mana 10 ojek untuk logistik, 2 ojek untuk aparat kepolisian (pengawalan), 1 ojek untuk komisioner, dan 2 lagi untuk staf. Sedangkan yang pergi ke Kecamatan Rampi menggunakan 10 ojek yang terdiri dari 6 untuk logistik, 2 untuk pengawalan kepolisian, 1 untuk komisioner, dan 1 lagi untuk staf.
"Tiap ojek disewa sebesar Rp 700 ribu hingga sampai tujuan," ungkap dia.
Di Kecamatan Seko, kata Suprianto, terdapat 37 TPS dengan jumlah pemilih 9.000 orang sementara di Kecamatan Rampi terdapat 9 TPS dengan jumlah pemilih 2.000 orang.
"Surat suara akan digunakan pada pemilihan pilkada serentak tahun 2015. Di mana di Kecamatan Seko ada 37 TPS yang terdiri dari 9.000 pemilih, sedangkan di Kecamatan Rampi ada 9 TPS yang tercatat 2.000 pemilih," tandas Suprianto. (Mvi/Bob)
