Liputan6.com, Jakarta Keramas atau mencuci rambut sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Tapi, pernahkah Anda bayangkan apa yang terjadi saat Anda berhenti keramas?
Berikut ini dilansir dari Purewow pada hari Sabtu (14/11/2015), hal yang mungkin terjadi setelah Anda berhenti mencuci rambut dengan shampoo. (Ern).
Advertisement
Rambut Anda jadi tak terlalu berminyak.
Produksi minyak pada rambut akan berkurang, setelah dua minggu berhenti keramas. Saat keramas, biasanya minyak rambut akan lebih banyak diproduksi untuk menyeimbangkan jumlah minyak yang hlang saat dikeramas.
Rambut menjadi bau.
Tentunya Anda tahu betul akan hal ini, jika rambut Anda berhenti dibersihkan, maka bau tidak sedap pada rambut juga akan terus menempel. Untuk menghindari hal ini, cucilah rambut secara teratur dengan air dan bilas rambut setiap seminggu sekali dengan larutan baking soda dan cuka apel.
Page 2
Meminimalisir rambut bercabang.
Semakin jarang mencuci rambut akan membuat kesehatan kulit ari semakin baik. Untuk itu, resiko rambut bercabang akan semakin sedikit dengan pencucian rambut yang jarang.
Semakin bervolume.
Bukan hanya keuntungan dan manfaat baik bagi rambut, tapi shampoo juga dapat berakibat buruk bagi rambut. Salah satunya, shampoo dapat menghilangkan minyak alami pada rambut dan menggantinya dengan zat-zat kimia yang akan mengurangi ketebalan dan volume rambut.
Advertisement
Page 3
Warna rambut akan bertahan lebih lama.
Kerusakan warna pada rambut diakibatkan oleh pencucian dengan shampoo yang dilakukan berulang-ulang kali. Untuk itu tak heran tentunya jika Anda berhenti mencuci rambut dengan shampoo, warna rambut akan tahan lebih lama.
Lebih muda untuk ditata.
Rambut yang bersih biasanya akan lebih susah untuk ditata. Sebailnya, kotoran yang menempel pada rambut secara tidak langsung dapat mempermudah proses penataan tanpa memerlukan bantuan gel atau wax..
Hemat waktu.
Dengan tidak mencuci rambut, berarti Anda tidak perlu mengeringkan rambut Anda setelah selesai mandi di pagi hari