Temui JK, Setnov Tak Bahas Kontrak Freeport

Pimpinan DPR juga mengakui pernah beberapa kali bertemu dengan sejumlah petinggi Freeport.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Nov 2015, 14:38 WIB
Ketua DPR RI, Setya Novanto (tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan rapat konsultasi di Gedung Nusantara IV,Jakarta, Senin (6/4/2015). Rapat konsultasi membahas APBN-P dan rencana pelantikan Kapolri. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto dijadwalkan akan menyambangi Wakil ‎Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wakil Presiden. Kabarnya, pertemuan tersebut akan membahas soal politikus DPR yang mencatut nama Presiden Jokowi dan wapres JK dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia‎.

Namun, hal itu buru-buru dibantah politisi yang akrab disapa Setnov ini. Dirinya beralasan datang ke istana wapres karena ingin mengundang JK sebagai politisi senior Golkar untuk hadir di pernikahan anaknya.

"Kan saya mau ngawinin anak, saya mau antar undangan. Kan ada pihak-pihak senior, Jadi ya saya yang haru menghadap untuk mengundang," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2015).  

Politisi Partai Golkar ini pun menegaskan, tidak akan membahas terkait oknum anggota DPR pencatut nama Jokowi, yang telah dilaporkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pagi tadi. "Tidak ada soal itu," tegas dia.

Setya juga menyatakan, semua jajaran Pimpinan DPR tidak pernah sekali pun mencatut nama Presiden Jokowi maupun Wapres Jusuf Kalla, meskipun ia mengakui pernah beberapa kali bertemu dengan pejabat PT Freeport Indonesia.

"Clear. Kita di Pimpinan DPR tidak pernah membawa nama Presiden. ‎Kalau bertemu (dengan Freeport) biasa, (kita) pejabat negara. Dan saya sendiri di Pertemuan itu banyak sekali enggak ingat," tandas Setya Novanto. (Dms/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya