Citizen6, Jakarta Penatnya rutinitas sehari-hari telah mewajibkan traveling menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Selain melepas penat, dengan traveling kita dapat menemukan hal-hal baru, unik, serta indah yang mungkin sebelumnya kita tidak pernah temukan.
Tentunya, momen berharga seperti ini sangat disayangkan jika tidak diabadikan dengan baik dan berkesan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengabadikan momen-momen saat traveling ke dalam sebuah foto yang baik dan berkesan.
Advertisement
1. Kamera
Ada beberapa hal penting dan mendasar yang perlu diperhatikan dalam kamera, yaitu daya baterai dan kapasitas kartu memori. Untuk memaksimalkan kita dalam mengabadikan setiap momen yang ada, direkomendasikan untuk membawa baterai cadangan atau minimal mengisi penuh daya baterai.
Kemudian, untuk kartu memori disarankan untuk melakukan backup data sebelumnya serta melakukan pengosongan data pada kartu memori yang akan digunakan. Kedua hal hendaknya dilaksanakan sebelum melakukan traveling untuk mengantisipasi kamera tidak dapat digunakan pada saat akan mengabadikan momen yang berharga, terlebih lagi jika momen tersebut tak dapat diulang yang tentu saja akan membuat kita menyesal. Serta jangan lupa untuk membawa aksesoris kamera yang kita miliki seperti monopod atau tripod yang akan membantu kita untuk mengabadikan momen dengan hasil foto yang baik.
2. Angle
Angle adalah sudut pengambilan gambar yang akan memberikan kesan terhadap foto tersebut. Dalam fotografi ada beberapa angle yang umum digunakan yaitu:
• Eye level: Posisi pengambilan foto sejajar dengan tinggi objek. Kesan yang ditimbulkan dari angle ini sama dengan halnya melihat objek tersebut secara biasa. Angle ini biasanya digunakan untuk memotret manusia (Human Interest)
• Low angle: Posisi pengambilan foto lebih rendah dari objek. Kesan yang ditimbulkan dari angle ini yaitu elegan, megah, dan tangguh. Biasanya angle ini digunakan pada foto cityscape seperti gedung pencakar langit.
• High angle: Posisi pengambilan foto lebih tinggi dari objek.Angle ini akan memberikan kesan luas dari objek yang difoto. Angle ini biasanya digunakan pada foto landscape.
• Bird eye: Posisi pengambilan foto berada dari atas ketinggian dimana posisi objek lebih rendah dari posisi kita berdiri. Dengan angle ini, kita memiliki area pandang yang sangat luas, dan dapat menghasilkan foto dengan perspektif yang lebih beragam.
• Frog eye: Posisi pengambilan foto tepat berada diatas tanah. Biasanya angle ini digunakan untuk mengabadikan objek yang tepat berada diatas tanah. Tidak ada aturan baku untuk menentukan angle dalam memotret. Kuncinya, pahami apa yang akan kita potret, bagaimana kondisi momen yang akan dipotret, serta pesan apa yang akan disampaikan melalui pemotretan tersebut. Bahasa kerennya, biar foto yang bicara!
3. Selain menjelajahi tempat, lakukan poseunik untuk diabadikan dalam foto
Agar keseruan tetap terasa saat melihat foto-foto traveling kita, lakukanlah pose unik untuk diabadikan dalam foto tersebut. Seperti levitasi, yaitu foto dengan posisi objek sedang meloncat yang akan memberikan kesan terbang. Lakukanlah pose yang unik saat kita akan dipotret, hindari pose yang begitu-begitu saja yang akan membuat kesan foto perjalanan traveling kita flat.
Beberapa hal tersebut adalah hal paling mendasar yang perlu kita perhatikan dalam mengabadikan momen-momen saat kita traveling. Traveling merupakan momen yang sangat berkesan, sudah seharusnya kita mengabadikannya dalam foto-foto yang berkesan dan dapat menceritakan keseruan traveling kita.
Dengan memerhatikan hal-hal diatas, pastinya kita dapat menghasilkan foto yang jauh lebih berkesan dan bermakna. Dan satu hal penting, jangan lupa tetap menjaga kebersihan serta ketentraman tempat yang kita kunjungi. Selamat ber-traveling!
Penulis:
Afif Hazly Hasibuan,
An Enthusiast Photographer, Undergraduate Student of Communication at Diponegoro University
