Liputan6.com, Jambi - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan digelar sebentar lagi. Untuk kelancaran pilkada yang akan digelar 9 Desember 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi akan memprioritaskan distribusi logistik ke sejumlah desa terpencil.
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Desi Arianto mengatakan, pendistribusian logistik pilkada ke wilayah terpencil tidak sama penanganannya dengan pengiriman ke daerah yang mudah.
"Ini agar distribusi tepat waktu dan kita sudah menyusun mekanismenya," ujar Desi di Jambi, Senin (16/11/2015).
Setidaknya, ada 10 desa yang berada di sejumlah kabupaten sulit dijangkau. Agar tidak terlambat, pendistribusian logistik ke daerah terpencil dilakukan lebih awal.
"3 hari sebelum pelaksanaan pemilihan logistik harus sudah sampai," kata Desi.
Baca Juga
Advertisement
KPU, lanjut dia, juga akan melakukan double packing karena beratnya medan. Salah satunya, pengiriman harus melewati sungai. Double packing diharapkan dapat memperkecil kerusakan yang terjadi.
Menurut dia, untuk mencapai desa yang sulit dijangkau, biasanya harus menyeberangi sungai.
"Bahkan di Desa Manggis, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, untuk mendistribusikan logistik itu mesti kita pikul dulu, karena tidak ada akses jalan ke sana," jelas Desi.
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 9 Desember 2015, akan ada 7.076 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di daerah itu. "Untuk kotak suara, kita (KPU) masih menggunakan kotak suara lama," tambah Desi. (Bob/Sun)