Liputan6.com, London - Pasca-teror di Paris, Kementerian Luar Negeri Inggris mengeluarkan peta gambaran terkait aksi terorisme di seluruh dunia. Termasuk dalam daftar tersebut Indonesia.
Mereka menggambarkan kategori potensi ancaman dengan 4 tingkatan, yakni high, general, underlying and low.
Advertisement
Peta negara dengan ancaman terorisme tinggi ditandai warna merah tua, sementara untuk area yang dianggap kerap terjadi aksi serupa dengan warna merah. Untuk kawasan utama target teror diberi tanda oranye, dan lokasi rendah aksi teroris diwarnai kuning.
Dilansir dari Telegraph, Selasa (18/11/2015), ancaman terorisme berperingkat tinggi dilaporkan terpetakan pada lebih dari 30 negara di seluruh penjuru dunia.
Memasuki musim panas yang menjadi waktu favorit liburan para turis, negara-negara seperti Spanyol dan Turki juga diberikan rating yang sama seperti Libya, Pakistan dan Somalia -- dengan tingkat ancaman terorisme tertinggi atau kategori merah tua.
Prancis juga mendapati penilaian tertinggi terhadap tingkat ancaman teror setelah serangan pekan lalu di Paris, yang menewaskan sedikitnya 129 orang tewas.
"Karena ancaman yang sedang berlangsung ke Prancis oleh kelompok teroris, dan intervensi militer Prancis baru-baru ini terhadap ISIS, pemerintah memperingatkan masyarakat untuk ekstra waspada dan memperketat langkah-langkah keamanan dalam negeri dan luar negeri," demikian tulis website Kementerian Prancis.
Mesir yang menjadi lokasi pesawat Rusia jatuh pada 31 Oktober, juga tercatat memiliki tingkat ancaman teror tertinggi. Sementara penyelidikan sedang berlangsung, para ahli penerbangan dan keamanan menduga bom adalah penyebab paling mungkin dari bencana tersebut.
Demikian juga Tunisia, di mana 30 warga Inggris tewas dalam pembantaian musim panas.
Indonesia sejajar dengan Rusia, Myanmar, Kenya, Filipina dan Kolombia, Turki, Thailand, Australia dan Belgia, termasuk dalam daftar merah tua tersebut. Pun sebagian besar negara Timur Tengah, meliputi Irak, Arab Saudi, Yaman, Suriah, Lebanon, Israel dan Afghanistan.
Sedangkan negara dengan potensi ancaman teror rendah di antaranya adalah Islandia, Bolivia, Ekuador, Polandia, Republik Ceko, Swiss, Hungaria, Vietnam dan Jepang. (Tnt/Ein)