Aksi Heroik Pria di Beirut yang Gagalkan Bom Bunuh Diri ISIS

Pria asal Beirut ini mengorbankan nyawanya demi menjegal pengebom bunuh diri dari ISIS

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Nov 2015, 13:30 WIB
Ia rela mengorbankan dirinya demi keselamatan orang lain.

Liputan6.com, Beirut Tindakan brutal penembakan dan pengeboman tak hanya terjadi di Paris pekan lalu, tapi juga di Beirut, Lebanon. Dilaporkan sekitar 200 orang terluka dalam aksi pengeboman bunuh diri yang juga dilakukan oleh kelompok ekstremis ISIS. 

Namun, bisa jadi jumlah orang yang terluka lebih banyak jika tak ada aksi heroik dari Adel Termos. Pria ini rela mengorbankan nyawanya saat menjegal pengebom bunuh diri kedua yang sedang bersiap meledakkan bom di kerumunan.

Saat itu, Adel Termos sedang berjalan-jalan dengan putri terkecil ketika mendengar ledakan pertama di kota Burj al-Barajneh pada Kamis pekan lalu. Adel lalu melihat pengebom kedua siap meledakkan diri ketika melihat kerumunan di luar sebuah masjid.

Sebelum masuk ke dalam kerumunan, Adel menjegal teroris ini lalu meledaklah bom tersebut. Adel pun ikut meninggal dalam kejadian tersebut.

"Saat ia menjegalnya ke tanah, menyebabkan pengebom kedua meledakkan bomnya. Aku rasa dari apa yang dilakukannya ada banyak keluarga, ratusan keluraga mungkin yang berterimakasih atas pengobarannyanya" terang blogger Elie Fares seperti dikutip laman Mirror, Selasa (17/11/2015).

Banyak yang menduga anak terkecil Adel meninggal, namun dari sebuah foto dipastikan putrinya tersebut masih hidup.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya