Liputan6.com, Jakarta Kontes pencarian penyanyi dangdut berbakat internasional, D'Academy Asia telah resmi dimulai. Lewat konser pembuka, ke-20 kontestan yang berasal dari empat negara sudah memperkenalkan dirinya masing-masing tadi malam.
Mulai hari ini, Selasa (17/11/2015), mereka akan memulai kompetisi D'Academy Asia dengan menunjukan kualitas mereka. Sistem kompetisinya pun telah dibagi menjadi grup. Ke-20 kontestan itu telah terbagi menjadi lima grup, yaitu Grup A, B, C, D, dan E.
Setelah pembagian grup, mereka dapat mengetahui siapa saja kompetitornya dan bagaimana mengatur strategi untuk menghadapinya. Melalui sistem komputerisasi, lima grup ini membuat mereka harus bersaing antar negara.
Baca Juga
Advertisement
Tidak ada peserta dari negara yang sama dalam satu grup. Untuk Grup A, ditempati oleh Irwan kontestan asal Indonesia yang juga dikenal sebagai jebolan D'Academy 2, Mimi Fly dari Malaysia, Abby Tinara dari Singapura, dan Yaniey Junaini dari Brunei Darussalam.
Dari Grup B, ada Aty asal Indonesia yang merupakan runner up D'Academy 1, Shiha Zikir dari Malaysia, Henny Hanip dari Singapura, dan Sai Firsa dari Brunei Darussalam. Sedangkan di Grup C, ada Lesty sang juara D'Academy 1 mewakili Indonesia, Hazman dari Malaysia, Lynn Malik dari Singapura, dan George Maxson dari Brunei Darussalam.
Lalu di Grup D diperkuat oleh Evi dari Indonesia yang dikenal juga sebagai juara D'Academy 2, Fitri Hiswady dari Malaysia, Suhaimi Zaini dari Singapura, dan Neff Aslee dari Brunei Darussalam. Terakhir di Grup E sendiri ada Danang yang mewakili Indonesia dan jebolan D'Academy 2, Syuhada asal Malaysia, Noe dari Singapura, dan Anna Abdul dari Brunei Darussalam.
Mereka akan berkompetisi di Studio 5 Indosiar untuk mengalahkan satu sama lain dan memperebutkan kursi juara agar dapat terbang ke London gratis bersama Royal Brunei Airlines. (Cho/fei)