Liputan6.com, Bengkulu - Satu-satunya akses jalan menuju Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu terendam banjir setinggi lebih dari 1 meter. Akibatnya, warga 7 desa di kabupaten itu terisolir.
Ketujuh desa yang terisolir tersebut terdapat di Kecamatan Teras Terunjam. Desa-desa itu yakni Pondok Kopi, Tunggal Jaya, Teruntung, Mekar Sari, Teras Terunjam, Talang Kuning, dan Lubuk Sandi.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdhani mengatakan, air yang menutupi badan jalan itu berasal dari luapan Sungai Betung. Air itu tidak bisa melewati gorong-gorong sempit di bawah jembatan Pondok Kopi.
"7 desa di ujung jembatan Pondok Kopi itu berada di posisi yang sangat rendah, luapan air sungai juga tidak bisa melewati gorong-gorong karena tumpukan sampah dari kebun kelapa sawit," ujar Ramdhani saat dihubungi lewat telepon di Bengkulu, Selasa (17/11/2015).
Banjir yang juga turut merendam badan jalan ini menyebabkan antrean kendaraan hingga lebih dari 2 kilometer. Petugas dinas pekerjaan umum yang bergerak ke lokasi harus menggunakan alat berat untuk menyingkirkan material sampah dari bawah jembatan.
"Tidak ada evakuasi, sebab air tidak sampai merendam kawasan permukiman, dalam beberapa jam ke depan, kondisi ini kami jamin akan normal kembali," tutur dia.
"Sebab hujan sudah tidak turun dan petugas terus bekerja menggunakan alat berat," lanjut Ramdhani. (Ndy/Sun)