Liputan6.com, Jakarta Moria Manalu berpeluang menambah kepingan emas Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Moria yang tampil di nomor sanda (tarung) lolos ke babak final setelah mengalahkan wakil Hongkong, Sin Tung Cherie 2-0 di babak semifinal, Selasa (17/11/2015).
"Kuncinya adalah saya percaya diri saat melawan dia. Saya tahu kalau musuh saya lemah di pukulan, jadi saya serang terus lewat pukulan," ujar Moria di Istora Senayan (17/11).
Moria menjelaskan, Sin Tung awalnya mencoba mengajaknya bertarung jarak dekat. Pasalnya Sin Tung memang punya gaya bertarung yang mengandalkan graple atau bantingan.
Baca Juga
- Presiden LFP Ingin Dua Bintang Manchester United Main di Spanyol
- Misi Sean Gelael Balapan Mulus di GP2 Bahrain
- Juwita: dari Tidak Cinta, Jadi Mendominasi
Advertisement
"Tapi instruksi pelatih saya cuma satu saat lawan Sin Tung. Jangan bermain bantingan karena lawan lebih besar," kata Moria.
Di babak final yang akan digelar besok, Rabu (17/11/2015), Moria akan menghadapi Sedigheh Dariaeivarkadeh. Wakil Iran itu lolos ke final setelah berhasil mengalahkan wakil Vietnam, Trang Thi Nguyen 2-0 di babak semifinal. Moria mengaku tidak khawatir dengan calon lawannya itu.
"Saya sudah lihat cara main Iran. Sedikit banyak sudah tahu pola dia. Ya apapun yang terjadi saya akan berusaha memenangkan pertandingan karena sudah tanggung, ini semifinal, tinggal satu langkah lagi juara," kata wanita berdarah batak tersebut.
Sejauh ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara dengan lima emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan posisi puncak ditempati oleh Tiongkok dengan koleksi enam emas. (Rco/Win)
