Liputan6.com, Quetta Sebuah kecelakaan kereta terjadi di barat daya Pakistan, tepatnya di Provinsi Baluchistan. Kereta tersebut tergelincir. Akibatnya, 11 orang dilaporkan tewas dan 100 terluka. Hal itu diungkapkan ihak berwenang seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (17/11/2015).
Kecelakaan terjadi di kota Quetta, ibukota Baluchistan. Kereta tersebut gagal mengerem saat menuruni rel di perbukitan. Otoritas kesehatan setempat melaporkan, banyak yang terluka dalam keadaan serius.
"Empat gerbong kereta jurusan Rawalpindi yang baru saja berangkat dari stasiun Quetta tergelincir di kota Abegum, sekitar 75 kilometer dari pusat kota," kata Akbar Hussain Durrani, otoritas dalam negeri Baluchistan.
"Insiden itu terjadi akibat kereta tidak dapat mengerem saat menuruni bukit. Karena itu, kereta tergelincir dan lepas dari bantalan rel," tambah Durrani lagi.
Departemen Kereta Api Pakistan membenarkan insiden tersebut.
Militer dan petugas kesehatan bahu-membahu untuk mengevakuasi korban luka. Sebuah siaran TV lokal memperlihatkan medan yang begitu sulit saat mengevakuasi penumpang. Menurut catatan resmi, kereta itu membawa 300 penumpang.
Baca Juga
Advertisement
"Sejauh ini, kami baru bisa mengidentifikasikan 9 orang yang tewas. Diantaranya 5 penumpang, masinis dan asistennya serta polisi kereta," ujar Durrani.
Kecelakaan sepur kerap kali terjadi di Pakistan. Bantalan rel di negara itu terbentang ribuan kilometer jauhnya hasil dari pembangunan semasa masa penjajahan Inggris. Rel tersebut nyaris tidak pernah mendapatkan perawatan yang berkala. Selain itu, banyak korupsi dan salah kelola.
Pada Juli 2015, 17 orang tewas saat kereta milik militer jatuh ke kanal setelah sebagian dari jembatan runtuh. (Rie/Yus)