Eropa Dilanda Teror, Rooney Serukan Perdamaian

"Pertandingan Inggris kontra Prancis telah menunjukkan sebuah kesatuan," papar Rooney.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Nov 2015, 10:47 WIB
Pemain Inggris Wayne Rooney (kiri) berebut bola dengan pemain Prancis Lucas Digne Pada laga Persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu(18/11/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Pekan lalu, Paris dilanda teror. Bahkan, hal itu sempat membuat suasana pertandingan Prancis melawan Jerman di Stade de France mencekam.

Empat hari berselang, atau dinihari tadi, teror di kawasan Eropa belum berhenti. Sebuah benda mencurigakan ditemukan di Arena Hannover menjelang pertandingan persahabatan antara Jerman kontra Belanda. Pertandingan pun batal digelar.

Selain laga Jerman kontra Belanda yang dibatalkan, pertandingan Belgia menghadapi Spanyol terpaksa tertunda. Masalah keamanan juga menjadi alasan utamanya.

Namun demikian, laga persahabatan antara Inggris melawan Prancis di Wembley Stadium tetap berlangsung. Di pertandingan tersebut, The Three Lions (sebutan Inggris) menang 2-0.

Baca Juga

  • Skuat Prancis Jadi Tameng Timnas Jerman Saat Teror Paris
  • Chelsea Pasang Kuda-kuda Tendang Falcao
  • 5 Pelayan Terbaik MU di Liga Premier Musim Ini, Siapa Saja?



Usai pertandingan, kapten Timnas Inggris, Wayne Rooney menyerukan perdamaian setelah terjadi banyak ancaman bom di kawasan Eropa. Dia ingin semua warga Eropa bersatu menciptakan keamanan.

"Pertandingan Inggris kontra Prancis telah menunjukkan sebuah kesatuan. Sepak bola adalah permainan global. Ini bukan tentang agama atau ras. Kita harus secara bersama-sama menghadapi masa-masa sulit ini," papar pria berusia 30 tahun tersebut, dikutip dari Telegraph.

Kepolisian Inggris dengan senjata lengkap menjaga pertandingan timnas Prancis melawan Inggris di Stadion Wembley. (AFP Photo/Adrian Dennis)

Lebih lanjut, kapten Manchester United itu juga menjelaskan, aksi teror ini telah mempengaruhi mental para pemain muda. Tidak sedikit para pemain muda Inggris yang takut terkena dampak dari aksi teror ini.

"Para pemain muda memang terlihat bersemangat, tapi pertandingan ini sulit bagi mereka.  Ini akan menjadi malam yang sulit bagi semua orang yang terlibat," Rooney mengakhiri. (Tho/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya