Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih Timnas Indonesia, Sinyo Aliandoe, meninggal dunia, Rabu (18/11/2015). Pria yang yang juga mantan pemain Persija Jakarta tersebut akan disemayamkan di RS St Carolus, Salemba.
"Saya baru saja dapat kabar dari Rully Nere kalau, coach Sinyo Aliandoe meninggal," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (18/11/2015).
Azwan belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalknya Sinyo. Namun menurutnya, Sinyo meninggal di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, namun akan disemayamkan di RS St Carolus, Salemba.
"Saya dapat kabar setengah jam yang lalu. Beliau wafat di RS Mayapada. Untuk penyakitnya saya tidak tahu, mungkin karena umur," kata Azwan.
"Kami dari PSSI turut berduka cita dan merasa kehilangan atas kepergian beliu," kata Azawan.
Sinyo lahir di Larantuka, Flores Timur, 1 Juli 1938. Selama aktif sebagai pemain, Sinyo pernah memperkuat tim Ibu Kota Persija Jakarta. Awal tahun 70-an, Sinyo mulai terjun ke dunia pelatih setelah pensiun akibat mengalami cedera parah, patah tulang pergelangan kakinya.
Dia pernah menangani timnas Indonesia pada tahun 1982-1983. Sebagai pelatih, Sinyo lebih mengutamakan hitungan-hitungan teknis di lapangan, ketimbang bersandar pada keberuntungan.
Advertisement
Sinyo dikenal sebagai pelatih yang menghitung benar setiap kemampuan para pemain dalam proses mencetak gol. Sinyo dikenal memiliki kemampuan mengubah pola permainan pasukannya seketika hanya dengan memanfaatkan pergantian pemain.
Belakangan ini, Sinyo sudah mulai terserang penyakit pikun. Tahun lalu, Sinyo pernah lupa jalan menuju rumahnya sehingga sempat terlunta-lunta di Depok. Warga yang menemukannya akhirnya mengantar Sinyo ke kantor Polsek Pancoranmas sebelum akhirnya dijemput pihak keluarga. (Rco/Tho)