Dua Teman Kiper PSG Tewas Akibat Teror Paris

Hingga saat ini, Sirigu belum ikhlas kehilangan dua sahabatnya itu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Nov 2015, 15:30 WIB
Salvatore Sirigu (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Liputan6.com, Paris - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Salvatore Sirigu mengungkapkan, dirinya telah kehilangan dua sahabat terbaiknya akibat aksi terorisme di Paris, Prancis, pekan lalu. Hingga saat ini, Sirigu belum ikhlas kehilangan dua sahabatnya itu.

Aksi teror di Paris terjadi di enak tempat. Peristiwa keji itu menewaskan ratusan orang. Bahkan lebih dari 100 orang sempat disandera teroris di gedung konser Bataclan.

"Mereka adalah dua teman terbaik yang saya kenal. Mereka berasa dari Italia dan bekerja di sebuah restoran. Biasanya, saya dan Marco Verratti selalu menghabiskan waktu di tempat mereka bekerja," kata Sirigu, seperti dikutip dari Football Italia.

Baca Juga

  • Skuat Prancis Jadi Tameng Timnas Jerman Saat Teror Paris
  • Chelsea Pasang Kuda-kuda Tendang Falcao
  • 5 Pelayan Terbaik MU di Liga Premier Musim Ini, Siapa Saja?



"Rasanya, sangat sulit menerika kehilangan dua orang yang Anda selalu lihat hampir setiap hari. Sulit memang untuk menerimanya, tapi kehidupan terus berjalan dan Anda harus menghibur orang-orang yang menjadi korban," sambung kiper Timnas Italia tersebut.

Kiper berusia 28 tahun tersebut memuji dukungan dari semua orang dunia setelah aksi teror di Paris. Sirigu juga mengharapkan warga Paris bisa cepat bangkit usai mendapat teror.

"Saya pikir, semua orang sudah bertindak dengan caya yang bermartabat. Kita harus melakukan pekerjaan setiap harinya dan menjaga pikiran orang-orang yang terpengaruh dengan peristiwa ini," tutup Sirigu. (Tho/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya