Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang melanda Kampung Pulo, Jakarta Timur, berpengaruh pada molornya pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung. Tak tanggung-tanggung, pengerjaan proyek terhenti selama 5 hari.
"Kalau dihitung sejak banjir pertama Jumat lalu, sudah 5 hari," kata pengawas lapangan proyek normalisasi Sungai Ciliwung Hadi Suratno di Kampung Pulo, Rabu (18/11/2015).
Hadi mengatakan, pengerjaan proyek mulai berjalan normal pada hari ini. Seluruh pengerjaan, baik pemancangan sheetpile maupun pengecoran dinding, kembali dilanjutkan.
Baca Juga
Advertisement
"Dari rencana panjang dinding 2 kilometer, baru 500 meter yang jadi. Tiang pancang juga baru 900 meter," jelas dia.
Proyek normalisasi ditargetkan selesai pada Desember 2015. Namun, target tersebut dipastikan akan meleset melihat hambatan yang dihadapi di lapangan. Utamanya berkaitan dengan mulainya musim hujan di ibu kota.
"Kalau banjir ya enggak bisa kerja. Kecuali kalau masih ada akses, kita masuk untuk pengecoran dinding. Itu yang masih bisa kita kerjakan," lanjut dia. (Din/Mut)