Liputan6.com, Jakarta Pemakaian plester pada anak tidak boleh sembarangan. Memang, plester dengan gambar-gambar lucu yang menarik di mata si Kecil membuat mereka ingin selalu memakainya. Ulah seperti ini mengingatkan kita akan film anak Petualangan Sherina.
dr Dita Elvina, Koordinator Instalasi Gawat Darurat Brawijaya Children and Women Hospital mengatakan, kalau si Kecil masih dalam indikasi, tentu pemakaian plester yang ada antiseptiknya sangat dianjurkan. Ingat, yang ada antiseptiknya.
Advertisement
"Tidak apa-apa, terpenting sampai tertutup. Maksudnya, sudah tidak ada tanda-tanda infeksi lagi," kata dr Dita kepada Health Liputan6.com ditulis Selasa (17/11/2015)
Kecuali, lanjut dia, jika si Kecil punya reaksi alergi terhadap plester tersebut. Kalau begitu kondisinya, harus dihindari.
"Kalau si anak ada reaksi alergi sehingga menimbulkan penyakit baru lagi, seperti dermatitis, tidak dianjurkan," kata dr Dita.
Anak-anak yang punya alergi sebaiknya hanya dibalut menggunakan kasa. Persis seperti orang zaman dahulu, hanya dibalut. Kemungkinan untuk alergi kasa jarang terjadi.