Teror Paris, Indra The Rain Menyayangkan Agama Jadi Kambing Hitam

Dalam teror yang menimpa Prancis, Indra `The Rain` menyayangkan seuatu agama tertentu dijadikan sebagai kambing hitam.

oleh Desika Pemita diperbarui 19 Nov 2015, 07:00 WIB
Dalam teror yang menimpa Prancis, Indra `The Rain` menyayangkan seuatu agama tertentu dijadikan sebagai kambing hitam.

Liputan6.com, Jakarta Dunia tengah berduka akibat tindakan terorisma yang terjadi di Oaris, Prancis, 13 November 2015. Bom bunuh diri dan aksi penembakan menyebabkan 129 orang kehilangan nyawa setelah. Setelah insiden mematikan itu, beberapa orang menuduh sebuah agama tertentu sebagai palakunya.

Menanggapi itu, Indra `The Rain` tak setuju dengan beberapa komentar pedas yang menyudutkan sebuah agama. Menurut Indra saat mampir ke Redaksi Liputan6.com, semua agama mengajarkan kebaikan, jika itu terjadi maka yang disalahkan adalah oknumnya.

“Ada berbagai keyakinan agama di dunia ini. Menurut saya, semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Tuhan juga tidak minta dibela. Saya jadi teringat akan ucapan Gus Dur, `Tuhan itu tak perlu dibela`. Itu berarti Tuhan memang sudah besar,” ujar Indra `The Rain.

 

Indra `The Rain`

“Budha, Islam, Kristen, dan ada terorisme. Hal itu tak bisa disamakan, sama sekali berbeda. Semua ini bisa terjadi karena interpretasi ekstrem dari orang-orangnya saja. Jika mau disalahkan, jangan agamanya, tapi orangnya.”

Indra `The Rain`

Indra menggarisbawahi jika agama tidak pernah mengajarkan kekerasan apalagi terorisme. "Jika ada orang yang percaya dengan hal itu, maka dia adalah orang yang sakit. Agama selalu mengajarkan kebeneran dan kebaikan,” tutup Indra.(Des/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya