Liputan6.com, New York- Aktor Hollywood Charlie Sheen (50) mengaku kepada publik sejak empat tahun lalu didiagnosis HIV (Human Immunodeficiency Virus). Namun dokter yang merawatnya menyatakan potensi Charlie tularkan HIV sangatlah rendah.
"Individu dengan dengan level HIV tak terdeteksi dan terus mendapatkan pengobatan serta melakukan hubungan seks menggunakan pengaman, risiko menularkan virus sangat rendah," terang dokter Robert Huizenga dari Associate Clinical Professor of Medicine, UCLA.
Advertisement
"Kami tidak mengatakan nol (pasti tidak mungkin) tertular, tapi potensinya sangat rendah," tegas dokter Robert Huizenga kembali dalam wawancara dalam program televisi Today Show.
Dalam acara tersebut Charlie pun mengaku selama ini melakukan seks dengan pengaman. Lalu, sejak awal didiagnosis ia tak pernah absen mengonsumsi obat antiretroviral yang berfungsi melawan virus di darahnya.