Liputan6.com, Jakarta Indonesia menutup Kejuaraan Dunia Wushu 2015 yang digelar di Istora, Senayan, 14-18 November 2015, di posisi runner up. Tim Merah Putih berhasil mendulang 7 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.
Di posisi teratas bercokol Tiongkok. Negeri Tirai Bambu keluar sebagai juara umum dengan 14 emas dan 1 perak. Sedangkan posisi ketiga ditempati Iran dengan 6 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Baca Juga
- Klasemen Akhir Kejuaraan Dunia Wushu, Indonesia Runner-up
- Prediksi Susunan Pemain PBFC vs PS TNI
- PBFC vs PS TNI: Menguji Ketangguhan Mesin Tempur
Advertisement
Ketua Umum PB Wushu, Supandi Kusuma, mengatakan, jika prestasi Indonesia pada kejuaraan Wushu Dunia 2015 adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Bahkan, pelatih Tiongkok sampai geleng-geleng melihat penampilan kontingen Indonesia yang di luar dugaan mereka.
"Kita meraih tujuh emas dan berada di peringkat kedua. Tidak pernah prestasinya sebagus ini. Semua bangga sekali. Inilah yang buat wushu jadi olahraga yang membanggakan," ujar Supandi.
"Kemarin pelatih dari Tiongkok terkejut dengan atlet kita yang permainannya bagus sekali. Dan memang betul, permainan atlet-atlet kita bagus sekali," sambungnya.
Kepingan emas Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu 2015 banyak disumbangkan oleh nomor taolu. Masing-masing atas nama Lindswell Kwok (2 emas), Juwita Niza Wazni (2 emas), dan Charles Sutanto (2 emas). Sedangkan 1 emas lainnya diraih dari nomor sando atas nama Yusuf Widiyanto. (Rco/Win)