Liputan6.com, Jakarta Orang dengan perilaku sarkastik cenderung spontan dan 'ceplas-ceplos', sehingga seringkali berpotensi membuat orang lain tersinggung. Namun, beberpa penelitian yang dilakukan oleh beberapa universitas seperti Universitas Luckily, Harvard, dan Columbia perihal sisi positif dari orang sarkastik, seperti dilansir dari Lifehack.org pada Rabu (18/11), menunjukan sisi positif yang mengejutkan.
Ternyata, orang-orang sarkastik cenderung lebih kreatif dan cerdas. Seseorang dengan potensi sarkastik mampu mengespresikan dirinya secara jujur dan natural. Melalui penelitian yang dirangkum dari berbagai universitas terkemuka itulah, dinyatakan bahwa orang sarkastik memiliki kemampuan untuk mencari solusi dengan kreatif. Namun, efek bumerangnya adalah mampu menciptakan konflik.
Advertisement
Pemerhati, Pendengar, dan Pembicara yang Handal
Seseorang yang sarkastik, biasanya peka terhadap detil fenomena yang terjadi disekitarnya. Kemampuan mendengar dan pemerhati yang baik, sangat berguna untuk mengumpulkan bahan-bahan sindiran, mulai dari reaksi wajah, nada suara, sampai gerakan tubuh.
Kegiatan tersebut bagaikan mengumpulkan remah-remah roti yang akan diolah kembali, menjadi sebuah roti. Kemampuan ini jelas membutuhkan kecerdasan yang tak semua orang miliki dan hampir sebagian besar orang sarkastik mempunyainya.
Berikut ini beberapa keuntungan punya sifat sarkastik yang dirangkum Liputan6.com.
1. Seorang sarkastik punya kemampuan memprediksi yang baik
Seorang sarkastik memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain. Menurut Dr. Shaman-Tsoory, seorang psikolog dari Universitas Haifa, pemahaman tentang alasan pemikiran dan perasaan berkaitan dengan kemampuan kita mengerti sarkastik. Salah satu contoh, jika Anda berbohong pada mereka, akan sangat sulit karena orang sarkastik mengerti gerak-gerik dan bahasa non verbal Anda saat berbohong ketimbang orang lain pada umumnya.
2. Seorang sarkastik merupakan pemecah masalah yang hebat
Memiliki teman yang sarkastik terkadang sering membuat jengkel, namun mereka mumpuni dalam memecahkan masalah. Mereka bisa membantu memecahkan masalah dengan mengedepankan rasionalitas dan akurasi yang tepat.
tidak mudah tersinggung
3. Seorang sarkastik tidak mudah tersinggung karena sering melakukannya pada orang lain
Orang yang sarkastik adalah orang yang cukup cerdas untuk membedakan mana ejekan dan guyonan. Mereka tidak menelan langsung sebuah guyonan sebagai ejekan.
4. Seorang sarkastik terkenal memiliki mulut setajam pedang.
Punya teman sarkastik harus punya hati yang lapang untuk menerima sindiriannya. Pasalnya mereka bisa membuat sindiran seolah guyonan, yang membuat kita terpingkal-pingkal. Namun hal tersebut tetap sebuah sindiran.
5. Seorang sarkastik adalah teman sejati. Karena ketajaman pikirannya, dia bisa membedakan mana yang tulus berteman mana yang tidak.
Walaupun sering tergolong orang yang menyebalkan, mereka bisa membedakan mana teman yang benar-benar menyayangi mereka. Karena ketajaman pikirannya, dia bisa membedakan mana yang tulus berteman mana yang tidak.
Dari penelitian tersebut, para ahli menyatakan bahwa menjadi orang yang sarkastik memang menunjukkan bahwa Anda itu cerdas. Namun, untuk menambah "teman baru", watak-watak seorang sarkastik sebaiknya tidak ditonjolkan, karena bisa saja belum mulai membina hubungan pertemanan yang baru, sudah rusak duluan akibat first impression yang salah.
Sumber. lifehack.org
Advertisement