IHSG Berpotensi Naik, Cermati Lima Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di fase konsolidasi dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk akumulasi.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Nov 2015, 07:20 WIB
Ilustrasi IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam fase konsolidasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan bila IHSG tidak menjebol level support 4.442 maka hal itu dapat menjadi peluang penguatan IHSG. IHSG berpeluang sentuh level resistance 4.608 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

"IHSG kembali bergerak konsolidasi usai reli naik. Hal ini wajar terjadi dalam proses kenaikan seiring ada peluang yang dapat dimanfaatkan maksimal oleh pelaku pasar," ujar William dalam ulasannya, Kamis (19/11/2015).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan meski IHSG masih dalam konsolidasi namun minat pelaku pasar mulai bermunculan untuk melakukan aksi beli. Hal itu untuk membentuk kekuatan agar IHSG dapat menuju target atas di resistance psikologis berikutnya di 4.600.

"IHSG akan mencoba level support 4.510-4.470-4.375 dan resistance 4.625-4.725-4.835 pada perdagangan saham Kamis pekan ini," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar yaitu saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT PP Property Tbk (PPRO).

William pun memilih saham yang serupa seperti INDF, PPRO, TLKM, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar pada Kamis pekan ini. Pihaknya melihat emiten telekomunikasi ini mulai membentuk pola minor uptren baru untuk keluar dari formasi konsolidasi dengan jangka menengah dapat menuju resistance psikologis di Rp 2.950-Rp 3.025.

Ia merekomendasikan untuk masuk saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk di level pertama Rp 2.825, level kedua Rp 2.795, dan cut loss point Rp 2.725. (Ahm/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya