Liputan6.com, Milan - Ajang EICMA 2015 diikuti oleh sebagian besar pabrikan otomotif roda dua dunia tak terkecuali Moto Guzzi. Pabrikan yang bernaung di bawah payung Piaggio ini memperkenalkan varian scrambler dari model V7 II, yakni Stornello.
Sepeda motor bermesin V melintang ini hadir untuk mendefinisikan asal usul varian scrambler yang berasal dari Italia. Stornello pertama kali hadir pada dekade 1960-an dan berhenti produksi pada akhir 1970-an. Saat itu, pabrikan berlogo elang membekali Stornello dengan mesin kurang dari 200 cc.
Dilansir Motorbeam, Kamis (19/11/2015), Stornello didukung mesin serupa milik keluarga V7 II yakni V-twin berkapasitas 744 cc berpendingin udara yang dikawinkan girboks manual 6-percepatan dengan injektor BBM dari Weber-Marelli. Output 48,6 PS pada 6.200 rpm dan torsi puncak 60 Nm pada 2.800 rpm.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai varian scrambler, Stornello telah disesuaikan untuk melalui medan off-road ringan. Pada kaki-kaki telah didukung ban enduro serta mudguard.
Tak luput, knalpot garapan Arrow telah didesain dengan posisi muffler yang tinggi agar tidak mudah kemasukan air atau tersumbat lumpur. Saluran pembuangan ini juga telah dipasangi pelindung panas.
Kenyamanan tetap dipertahankan Moto Guzzi pada Stornello melalui posisi duduk yang rendah. Selain itu, Stornello juga didukung fitur ABS dan kontrol traksi dimana keduanya dapat dinonaktifkan.
Moto Guzzi memasarkan V7 II secara terbatas, yaitu tersedia seribu unit untuk varian Stornello.
(ysp/)