Liputan6.com, Tiongkok - Seorang perampok kena batunya setelah korbannya tidak takut dan melawan. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/11/2015)
Pia bernama Hu yang tengah mengambil uang di sebuah ATM di Kota Guanghan, Provinsi Sichuan, Tiongkok, tiba-tiba didatangi seorang perampok dan meminta uang. Tak takut, Hu langsung melawan dan terlibat baku hantam dengan si perampok.
Advertisement
Perampok kalah dan langsung ditangkap polisi yang dipanggil oleh warga yang menyaksikan perkelahian mereka.
Di Filipina, pasukan keamanan menggunakan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa anti APEC di Manila, Kamis waktu setempat. Para pengunjuk rasa mencoba menerobos ke lokasi pertemuan, saat para pemimpin APEC memulai konferensi mereka.
Di Nigeria, seorang pelaku bom bunuh diri meledakan bom yang dibawanya, di sebuah pasar yang padat di Kota Yola, Nigeria. Ledakan itu menewaskan 34 orang dan melukai 80 orang.
Sehari kemudian, pada Rabu 18 November 2015 waktu setempat, 2 bom bunuh diri kembali meledak di Kota Kano, hingga menewaskan 15 orang dan melukai 53 orang. Serangan dilakukan kelompok ekstremis Boko Haram.
Di Honduras, 5 warga suriah yang bepergian ke sana dengan menggunakan paspor Yunani curian ditahan petugas. Mereka ditangkap di Bandara Internasional Tegucigalpa berdasarkan informasi dari Interpol.
Honduras adalah jalur yang biasa digunakan para migran untuk mencapai Amerika Serikat. (Nda/Sss)