Liputan6.com, Palu - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjamin keamanan ribuan turis mancanegara yang akan ke Palu menyaksikan Total Solar Eclipse atau Gerhana Matahari Total, 9 Maret 2016 mendatang. Pengamanannya dilakukan mulai dari tingkat RT, kelurahan, dan kecamatan.
"Kebetulan, 9 Maret 2016 saya masih menjabat Wali Kota Palu, dan tujuh hari kemudian baru masa jabatan saya berakhir. Jadi, memang kita harus persiapkan secara matang untuk menyambut para turis mancanegara itu termasuk keamanannya," kata Plt Wali Kota Palu, Moh Hidayat Lamakarate di Palu, Kamis (28/10).
Ribuan turis yang datang ke Palu tidak diundang, kata dia, tetapi mereka akan datang atas keinginannya sendiri untuk menyaksikan peristiwa langka, Gerhana Matahari. Dia mewanti-wanti agar masyarakat Palu benar-benar menjadi tuan rumah yang baik untuk menyambut para turis.
"Makanya, momen itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mempromosikan pariwisata di Palu. Selain itu, usaha kecil menengah juga sudah harus mempersiapkan apa saja yang bisa dijual untuk para turis," jelas Hidayat.
Baca Juga
Advertisement
Yang pasti, tambahnya, setelah para turis menyaksikan Gerhana Matahari, di Palu akan disuguhkan atraksi balia, upacara tolak bala, dan pertunjukan tradisional lainnya kepada turis. Tamu dari pelbagai negara itu harus dibuat terkesan dengan Palu sehingga mereka ingin datang lagi ke Palu.
General Manager Swiss-Belhotel Palu, Guntoro Purnomo, mengatakan sudah 200 kamar di tiga hotel, yakni Mercure, Santika, dan Swiss-Belhotel telah dipesan oleh para turis. Umumnya tanggal 8 Maret rombongan turis tersebut sudah tiba di Palu.
Keesokan harinya, pukul 05.30 mereka sudah meninggalkan hotel menuju ke Dolo, Kabupaten Sigi untuk menyaksikan secara langsung Gerhana Matahari. Di sana mereka diperkirakan sampai dengan pukul 11.30 wita lalu kembali ke Palu. (Hmb/Ans)