Liputan6.com, Jakarta Selain merasa dikhianati, Jane Shalimar juga merasa dibongongi oleh Didi Mahardika Soekarno. Apalagi cucu sang proklamator itu sempat membantah adanya pernikahan dengan janda satu anak itu.
Menurut Jane, apa yang dikatakan pihak Didi membuat hatinya sakit. Terlebih pernikahannya malah dianggap acara adat belaka.
Advertisement
"Pihak sana menganggap bahwa itu bukan pernikahan, itu hanya adat istiadat. Adat istiadat darimana sih," kata Jane ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Menurut Jane, dengan melakukan isbat cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, ia mau membuktikan bahwasanya apa yang dikatakan pihak Didi tidaklah benar. Janda satu anak ini juga punya bukti-bukti bahwa telah terjadi pernikahan.
"Ini saya menjawab apa yang dibilang oleh kuasa hukumnya ya, yang bilang bahwa tidak ada pernikahan karena mempelai wanita tidak ada di sebelahnya. Kebanyakan nonton sinetron sih," sindir Jane.
"Menurut saya yang ijab kabul itu kan pria yang berjabat tangan penghulu, dan laki-laki sudah berhadapan dengan saksi dari mempelai wanita dan sudah terjadi ijab kabul. Itu sudah sah dan sudah terjadi pernikahan," tandas Jane.
Jane kembali menegaskan, ia hanya ingin kejelasan dari pernikahan sirinya dengan Didi. Apalagi hingga detik ini ia menganggap belum pernah ditalak atau diceraikan oleh Didi.
"Saya mau kejelasan pernikahan. Di sini isbat kan diajukan lantaran istri merasa tak dihargai tak jelas pernikahannya," jelas Jane Shalimar. (Pur/fei)