Liputan6.com, Hamilton - Bagi sejumlah orang, permainan bongkar-pasang Lego lebih dari sekadar mainan anak-anak dan remaja-- namun telah dianggap sebagai sesuatu yang lebih berharga.
Kepolisian Kanada kini tengah meminta bantuan warga dalam pencarian sekelompok orang yang tertangkap kamera mencuri sejumlah permainan Lego bernilai lebih dari C$ 20.000 atau Rp 205 juta.
Advertisement
Dilansir, The Globe and Mail, Jumat (20/11/2015), tiga orang tersangka melancarkan aksi ‘perampokan’ di sebuah cabang toko Toys R Us satu bulan lalu.
Sementara itu melalui, 10news.com, pencurian serupa juga terjadi San Diego pada bulan Juni lalu.
Menurut laporan polisi, 5 orang pelaku telah melakukan perampokan di 5 cabang Toys R Us sedikitnya 30 kali-- bahkan terkadang mereka menggasak lebih dari satu kali dalam sehari.
Rekaman kamera pengawas memperlihatkan para tersangka menggunakan troli belanja untuk membawa jarahan mereka yang ditaksir mencapai US$100.000 atau lebih dari Rp 1,37 miliar!
Sejumlah 3 dari 5 tersangka anggota pencuri Lego telah ditangkap-- yakni Liliana Marquez (29), Juan Camacho (26), dan Elizabeth Bojorquez (21).
Sementara itu pada tahun 2013 lalu-- seorang pria di negara bagian Massachussets telah diganjar 10 tahun penjara setelah terbukti mencuri Lego dalam jumlah yang besar, yakni US$ 600.000 atau Rp 82 miliar. Pencurian dilakukan pelaku dari sejumlah toko lalu menjualnya dengan potongan harga melalui situ half.com. (Alx/Rcy)