Liputan6.com, Jakarta - LG akhirnya mengonfirmasi laporan yang beredar soal rencana perusahaan membuat layanan pembayaran mobile. Perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) itu mengumumkan tengah mengembangkan layanan tersebut, melalui posting-an di halaman Facebook.
Dilansir Mashable, Jumat (20/11/2015), LG bekerjasama dengan dua bank Korsel untuk meluncurkan layanan tersebut. Berbeda dengan rumor, nama layanan tersebut adalah LG Pay.
Namun LG belum berencana merilis layanan tersebut di luar Korsel. Sayangnya perusahaan tidak memberikan rincian soal LG Pay. Seorang perwakilan perusahaan mengatakan, rincian lebih lanjut soal layanan tersebut akan diungkapkan beberapa pekan lagi.
"Sudah resmi! Kami bekerjasama dengan Shinhan Card dan KB Kookmin Card untuk mempersiapkan peluncuran LG Pay," tulis LG.
Sementara LG tengah mempersiapkan peluncuran layanan pembayaran mobile, para kompetitornya seperti Samsung, Apple, dan Google telah meluncurkannya terlebih dahulu. Bahkan rival senegaranya, Samsung, akan memperluas ketersediaan layanannya ke lebih banyak negara pada tahun depan.
(din/isk)
Resmi, Layanan Pembayaran Mobile LG Bernama LG Pay
LG akhirnya mengonfirmasi laporan yang beredar soal rencana perusahaan membuat layanan pembayaran mobile.
diperbarui 20 Nov 2015, 11:23 WIBLG (Foto: Mashable)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengemudi Ojol Jadi Korban Begal di Tangerang, Sepeda Motor Raib
Bumi Menjauh dari Matahari, Fenomena Kosmik yang Tak Perlu Dikhawatirkan
Astronaut NASA yang Terdampar Rayakan Natal di ISS
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Ipswich Town, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024
Menkum Supratman Tegaskan Tak Ada Koruptor yang Terima Amnesti
Mengenal Soto Triwindu, Destinasi Kuliner Nikmat di Solo
Kisah Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Ungkap Alasannya
Pakar: Mandi Air Hangat Setelah Penerbangan Panjang Bisa Perburuk Jet Lag
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah