Liputan6.com, Sydney - Disusun dari Lego, seniman permainan bongkar-pasang dari New York, Nathan Sawaya menciptakan tiruan superhero dan penjahat ikonik DC-- seperti Batman, Superman, Wonder Woman, dan Joker.
Advertisement
Dalam wujudkan kreasinya Sawaya telah menggunakan ratusan, bahkan ribuan balok LEGO untuk menciptakan replika para superhero dalam skala besar-- yang dipamerkan di Syndey hingga akhir tahun ini.
Pameran berjudul Art of the Brick: DC Comics, berlokasi di Powerhouse Museum, Sydney dari tanggal 21 November 2015 sampai 21 Mei 2016. Total ada 120 karya yang dipamerkan, dikutip comicbook.com, Jumat 20 November 2015 lalu.
Karya Sawaya beragam, dari penciptaan ulang cover buku komik, patung setinggi dada, bahkan ada juga tiruan Batmobile yang sepanjang 2,5 meter dan dibuat dari setengah juta balok LEGO.
"Seperti halnya Superman, semua punya kisah asal-muasal." ungkap Sawaya. "Koleksi seni ini menuturkan perjalan para superhero, termasuk momen saat kita dipanggil untuk melakukan petualangan.
"Mirip dengan membangun lego, ada rasa bangga dan pencapaian ketika anda selesai membangun sesuatu dari lego. Meningkatkan kepercayaan diri, ada sensasi rasa seakan menjadi superhero."
Karya seni dari Lego di akhir tahun ini bukan hanya ada dari Sawaya. Dikutip Guardian, Bulan Oktober lalu, seniman Ai Wei Wei menyumbangkan permaian bongkar pasang dari Denmark yang digunakan untuk hasil karyanya. Namun, sumbangannya ditolak karena dianggap telah digunakan untuk membuat karya kontroversial.
(Ikr)
